Beredar Video Oknum TNI Pukuli Relawan Ganjar-Mahfud, Kapuspen: Dalam Pemeriksaan Denpom Surakarta

JAKARTA, iNewsSerpong.id – Penganiayaan relawan Ganjar-Mahfud Viral di media social. Dalam video yang viral tersebut, nampak lima orang relawan Ganjar-Mahfud dianiaya oleh oknum TNI di Boyolali, Jawa Tengah. 

Adapun jumlah korban yakni empat orang luka-luka dan satu orang meninggal dunia setelah dianiaya di dekat pos penjagaan TNI dalam wilayah Kodam IV Diponegoro. 

Baca Juga

6 Cara agar Reels Facebook Banyak yang Nonton, Segera Buktikan

Kasus penganiayaan ini sedang ditangani pihak berwajib.

Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Brigjen TNI Nugraha Gumilar menyampaikan, oknum-oknum TNI yang terlibat saat ini tengah diperiksa di Detasemen Polisi Militer (Denpom) Surakarta. Ihwal kronologi dan motif dugaan penganiayaan tersebut, masih dalam penyelidikan. 

"Iya benar. Oknum tersebut saat ini dalam proses pemeriksaan Denpom Surakarta. Kronologi kejadian masih dalan penyelidikan," ujar Nugraha kepada MPI melalui pesan singkat, Sabtu (30/12/2023).

Baca Juga

LL adalah Bahasa Gaul yang Lagi Viral di Media Sosial

Video aksi penganiayaan tersebut sempat viral di media sosial. Video tersebut diunggah oleh akun @paltiwest melalui media sosial X. 

"Kronologi yang saya dapatkan, Relawan Ganjar baru ikuti acara di Boyolali dan setelah selesai rencana pulang ternyata di cegat oknum TNI dari batalion 408 dan relawan dicegat lalu dibawa masuk pos penjagaan, selanjutnya dianiaya," ujar Paltiwest dalam narasi unggahannya. 

Sementara itu, Deputi Hukum Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Todung Mulya Lubis melaporkan sejumlah relawan mengalami tindak kekerasan oleh pendukung dari pasangan calon (Paslon) capres lain saat hadir dalam sebuah acara relawan. Adapun tindak kekerasan itu menyebabkan satu orang meninggal dan empat lainnya luka berat. 

Baca Juga

Viral Konsumen Pesan Mobil Baru Tersiram Cat saat Diangkut Truk Towing, Pemilik Auto Nangis

"Kami mendapatkan laporan laporan dari klaten Jogja dan boyolali ini laporan dan tindak kekerasan yang sangat-sangat tidak bisa diterima. Satu meninggal dunia dan empat orang mengalami luka-luka berat," kata Todung kepada wartawan di Djakarta Teater, Jakarta Pusat. 

Dia mengatakan, satu orang meninggal dunia berasal dari Klaten, Jogjakarta dan meninggal di Rumah Sakit. "Yang meninggal dunia ini adalah relawan pendukung Ganjar Mahfud dan yang diduga mengalami kekerasan dan brutalitas oknum paslon yang lain," katanya.

Artikel ini telah diterbitkan di halaman SINDOnews.com pada Sabtu, 30 Desember 2023 - 21:18 WIB oleh Muhammad Farhan dengan judul "Viral Relawan Ganjar-Mahfud Dipukuli Oknum TNI, Kapuspen: Dalam Pemeriksaan Denpom Surakarta". 

Editor : A.R Bacho