get app
inews
Aa Text
Read Next : Maesyal Rasyid Ziarah ke Makam Ulama Banten, Syekh Mubarok, Usai Nyoblos

Video Hantu Kuyang Heboh di Cileungsi Bogor

Kamis, 25 Januari 2024 | 08:59 WIB
header img
Heboh rumah di Bogor dinarasikan diteror hantu kuyang (Foto: Putra Ramdhani)

BOGOR, iNewsSerpong.id - Warga Desa Cipenjo, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor, sempat dihebohkan dengan viralnya video di media sosial yang menampilkan penampakan hantu kuyang. Sang pemilik rumah memberikan klarifikasi mengenai kejadian sebenarnya.

Pemilik rumah, Acep (36), menceritakan video itu direkam pada Jumat, 12 Januari 2024. Ketika itu, dirinya yang hendak solat Maghrib mendengar anaknya melihat sesuatu mencurigakan di depan pintu.

"Kejadian malam Sabtu mau Maghrib, jadi udah ada, enggak ada suara sama sekali. Posisi mau solat Maghrib, duduk di sofa, pas noleh ke depan, pertama anak yang lihat itu siapa. Saya lagi di kamar mandi, anak bilang itu di depan ada apaan," kata Acep, Jumat (19/1/2024).

Lalu, sang istri dan anaknya mencoba merekam guna memastikan sosok yang mencurigakan itu. Acep yang penasaran pun mencoba keluar.

"Kita cuma merekam video aja ya, bisa gak direkam sama video mahluk itu. Ternyata pas kejadian direkam sama istri saya, anak saya, nyata tembus kelihatan bayangan hitam. Saya nyoba lagi, penasaran, saya keluar istri anak di dalam. Pintu saya tutup. Saya depan rumah, saya cek dan WA istri tanya ada gak bayangan. Ada katanya di dalam," tuturnya.

Bayangan hitam itu mirip seperti boneka yang tergantung mondar-mandir di depan pintu. Tetapi, untuk narasi kuyang dalam video dan adanya bayi di dalam rumah tidaklah benar karena tidak melihat secara jelas sosok tersebut.

"Dia lihat bayangan itu nggak ada wujud. Tapi kalau dalam ada wujud. Itu bayangan kemarin yang hitam gelantungan kayak gitu. Saya mastikan lagi keluar nggak ada apa-apa. Nyata kalau itu, saksi mata banyak, ibu dan istri saya. Yang diberitakan di media mahluk kuyang itu hoaks sebenarnya," terangnya.

Acep pun mengaku baru mengetahui bahwa video yang direkam itu viral di media sosial dari rekannya. Dirinya sempat meminta pengunggah video untuk menghapus, tetapi tidak ada jawaban.

"Saya enggak share, mungkin istri kasih ke temen atau saudara, mungkin nyebar. Di caption ada kata-kata yang punya rumah punya bayi, saya itu nggak punya bayi, paling kecil 7 tahun kelas 3 SD, satu kelas 2 SMK. Ada yang ngasih tahu temen dari TikTok eh rumah lu viral nih. Saya chat akun itu, cuma tidak ditanggapi. Saya chat tolong minta maaf itu kejadiannya benar, tapi minta dihapus karena bikin gaduh masyarakat khususnya Cileungsi," tutur Acep.

Menyebarnya video itu pun sempat membuat resah warga sekitar. Terkait sosok bayangan hitam itu, baru ditemuinya setelah 16 tahun tinggal.

"Takut juga, kesal juga. Saya di sini hampir 16 tahun, baru kejadian," tuturnya.

Sebelumnya, Kepala Desa Cipenjo, Yeni Lusiana Manaf, membantah bahwa video itu merupakan kuyang. Video itu diambil oleh seseorang tidak dikenal dengan dibuat narasi penampakan hantu kuyang.

"Bukan kuyang, jadi itu mungkin melihat status yang punya rumah, tanpa konfirmasi langsung diupload sama dia. Jadi yang upload ke medsos bukan yang punya rumah," kata Yeni, Jumat (19/1/2024).

Video itulah yang sempat membuat geger warganya. Belum diketahui pasti siapa penyebar video yang menarasikan penampakan hantu kuyang tersebut.

"Dia (pemilik rumah) cuma bikin status di WA, mungkin ada yang mengunduh atau dia kasih temannya-temannya mungkin, ngasih ke orang lain. Nggak kenal, tahunya ya di TikTok itu," katanya.

Dengan adanya kejadian ini, masyarakat diimbau untuk lebih bijak dalam menggunakan media sosial. Apalagi berpotensi menimbulkan keresahan.

"Harus pandai menggunakan medsos ya supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan ya, apalagi kecemasan-kecemasan. Tapi untuk di lingkungan kita sebenarnya kondusif, adem aja," tuturnya.

(*)

Editor : Syahrir Rasyid

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut