Garuda Indonesia Buka Rute Jakarta-Doha, Perkuat Jaringan Penerbangan ke Timur Tengah

JAKARTA, iNewsSerpong.id - Resmi dibuka rute penerbangan internasional Jakarta–Doha, oleh maskapai penerbangan nasional PT Garuda Indonesia Persero (GIAA).

Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra, menjelaskan bahwa rute ini merupakan hasil inisiasi bersama antara Garuda Indonesia dan Qatar Airways.

Hadirnya Doha dalam jaringan penerbangan global kami merupakan bagian dari komitmen berkelanjutan kami untuk menyediakan pilihan rute penerbangan yang semakin beragam bagi pengguna jasa.

"Terdapat ikatan bisnis, pariwisata, dan budaya yang kuat antara Indonesia dan Qatar," jelasnya dalam keterangan resmi pada Rabu (7/2/2024).

Pilihan Lebih Beragam

Dengan pembukaan rute baru ini, diharapkan penumpang akan memiliki pilihan yang lebih beragam dan mendukung pengembangan pariwisata berkelanjutan di Indonesia.

Pengoperasian rute ini juga diselaraskan dengan kerja sama codeshare yang dijajaki bersama Qatar Airways, di mana tiket penerbangan sudah dapat diakses sejak Selasa (6/2/2024).

Rute penerbangan Jakarta – Doha akan mulai dioperasikan pada tanggal 4 April 2024 dengan frekuensi satu kali setiap hari menggunakan pesawat B777-300ER yang memiliki kapasitas 393 penumpang, terdiri dari 26 kursi kelas bisnis dan 367 kursi kelas ekonomi.

Penerbangan langsung menuju Doha akan dilayani dengan nomor penerbangan GA 900, diberangkatkan dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta pukul 18.20 WIB dan tiba di Bandara Internasional Hamad pukul 23.00 waktu setempat.

Sementara itu, penerbangan dari Doha menuju Jakarta akan dilayani dengan nomor penerbangan GA 901, diberangkatkan dari Bandara Internasional Hamad pukul 02.25 waktu setempat dan tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta pukul 15.00 WIB.

Peluncuran rute penerbangan Jakarta-Doha ini juga merepresentasikan kedekatan hubungan bilateral antara Indonesia dan Qatar, serta bertujuan untuk mempererat kerja sama ekonomi kedua negara serta mendorong pertumbuhan sektor penerbangan dan pariwisata.

Rute ini juga diharapkan dapat memberikan preferensi yang lebih luas bagi penumpang Garuda Indonesia untuk menikmati jaringan penerbangan Qatar Airways di lebih dari 170 destinasi di seluruh dunia, termasuk Eropa, Amerika, dan Afrika.

Selain itu, rute ini juga akan memberikan aksesibilitas yang lebih baik bagi penumpang Qatar Airways untuk menjelajahi keindahan berbagai destinasi di Indonesia.

“Kami berharap kehadiran rute penerbangan ini akan semakin meningkatkan hubungan bilateral antara kedua negara sekaligus menawarkan akses yang lebih mudah bagi wisatawan dari Qatar ke Indonesia, yang kini merupakan salah satu negara dengan pertumbuhan ekonomi tercepat di dunia," tambahnya.

Lebih lanjut, penerbangan langsung ini juga diharapkan akan dapat menarik minat wisatawan Qatar untuk mengunjungi berbagai destinasi unggulan di Indonesia melalui Jakarta sebagai gerbang utama Indonesia.

Saat ini, Qatar Airways telah memiliki layanan penerbangan tiga kali sehari untuk penerbangan dari Doha menuju Jakarta dan Bali, serta baru-baru ini meluncurkan layanan tiga kali setiap minggunya dengan rute penerbangan dari Doha menuju Medan.

Melalui kemitraan penerbangan dan codeshare yang baru ini, penumpang dapat menikmati koneksi yang lebih beragam yang turut diperkuat dengan komitmen peningkatan kualitas layanan dan nilai tambah yang dapat dinikmati pengguna jasa seperti layanan check-in services, priority boarding, dan baggage-check operations.

Qatar Airways menyambut baik langkah Garuda untuk meluncurkan penerbangan harian dari Jakarta ke Doha. Indonesia merupakan negara yang memiliki potensi besar serta sebagai salah satu pangsa pasar penting untuk jaringan penerbangan global Qatar Airways.

"Melalui kolaborasi ini, Qatar Airways dan Garuda Indonesia berkomitmen untuk memberikan layanan terbaiknya sejalan dengan tumbuhnya pergerakan aktivitas perjalanan, yang diharapkan mampu mendukung kemajuan pariwisata bagi kedua belah negara," jelas Qatar Airways Group Chief Executive, Engr Badr Mohammed Al-Meer. (*)

Editor : Syahrir Rasyid