JAKARTA, iNewsSerpong.id - Melalui Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024 yang akan datang hadir berbagai pilihan untuk memiliki mobil baru.
Walau begitu, tidak semua orang memiliki anggaran yang mencukupi untuk membeli mobil baru, terutama karena harga mobil baru yang cenderung mahal saat ini. Karena itu, banyak yang memilih untuk membeli mobil bekas, bahkan dengan opsi kredit.
Memang, membeli mobil bekas dengan kredit bisa menjadi pilihan bagi mereka yang ingin memiliki mobil namun tidak memiliki cukup uang untuk membelinya secara tunai.
Namun, perlu dipertimbangkan juga untung rugi dari cara ini. Berikut adalah beberapa keuntungan dan kerugian membeli mobil bekas secara kredit:
Keuntungan:
1. Lebih Terjangkau
Kredit memungkinkan pembelian mobil dengan uang muka yang lebih kecil dan pembayaran bulanan yang lebih mudah diatur.
2. Lebih Cepat Memiliki Mobil
Tidak perlu menabung bertahun-tahun untuk membeli mobil.
Penjual mobil bekas yang menawarkan pembiayaan kredit biasanya telah melakukan pengecekan dan servis terhadap mobil yang dijual.
Kerugian:
1. Biaya Bunga
Pembayaran bunga atas pinjaman mobil dapat menambah biaya total mobil.
2. Jangka Waktu Pinjaman yang Panjang
Jangka waktu pinjaman mobil biasanya cukup lama, yang berarti akan ada kewajiban pembayaran bulanan untuk waktu yang lama.
3. Risiko Penyitaan
Jika gagal membayar pinjaman mobil, mobil dapat disita oleh pihak kreditur.
Secara umum, membeli mobil bekas secara tunai lebih baik daripada dengan kredit, karena lebih hemat, fleksibel, dan prosesnya lebih
cepat.
Namun, jika memutuskan untuk membeli mobil bekas dengan kredit, penting untuk memilih cicilan yang sesuai dengan anggaran.
Hal ini dapat dilakukan dengan menghitung rasio utang terhadap pendapatan, menentukan batas maksimum cicilan yang bisa dibayar setiap bulan, membandingkan suku bunga dari beberapa lembaga pembiayaan, dan melakukan riset sebelum membeli mobil bekas. (*)
Artikel ini telah diterbitkan di halaman SINDOnews.com oleh Danang Arradian dengan judul "Untung Rugi Membeli Mobil Bekas dengan Cara Kredit di 2024".
Editor : Syahrir Rasyid