get app
inews
Aa Read Next : Rektor Nonaktif Universitas Pancasila Dicecar 32 Pertanyaan, Diperiksa Kasus Dugaan Pelecehan

Kasus Pelecehan Seksual Rektor Universitas Pancasila , Kuasa Hukum : itu Sebuah Politisasi

Jum'at, 01 Maret 2024 | 07:32 WIB
header img
Rektor Universitas Pancasila Edie Toet Hedratno bersama kuasa hukumnya (Foto: MPI)

JAKARTA, iNewsSerpong.id - Pemeriksaan terhadap Rektor Universitas Pancasila, Edie Toet Hedratno sudah selesai sebagai saksi dalam kasus dugaan pelecehan seksual terhadap dua stafnya yang dikenal dengan inisial RZ dan DF.

Faizal Hafied, kuasa hukum dari Edie Toet Hedratno,  mengklaim bahwa tuduhan tersebut terkait dengan pemilihan rektor Universitas Pancasila periode 2024-2028.

"Laporan ini tidak akan muncul tanpa proses pemilihan rektor. Mereka meyakini bahwa kasus dugaan pelecehan seksual ini memiliki muatan politik terkait pemilihan rektor Universitas Pancasila," ungkap Faizal Hafied.

Jelang Pemilihan Rektor

Menurut Faizal, tuduhan ini merugikan kliennya yang telah mencatat prestasi sebagai seorang rektor.

"Ini pasti ada politisasi jelang pemilihan rektor, seperti yang sering terjadi dalam Pilkada dan Pilpres. Hal ini perlu dicatat. Seperti kasus kemarin di mana kandidat cawapres digugat atas hal yang tidak benar, ini juga dialami oleh klien kami," kata Faizal di Polda Metro Jaya, pada Kamis (29/2/2024).

Faizal menyatakan bahwa tuduhan pelecehan seksual terhadap kliennya merupakan upaya pembunuhan karakter.

"Semua pihak mengetahui bahwa beliau adalah seorang rektor yang telah menorehkan prestasi yang baik. Bahkan rektor yang dianggap sebagai penerus kepemimpinan di UP telah melaksanakan tugasnya dengan baik," ujar Faizal.

Pemeriksaan terhadap Edie dilakukan sebagai tindak lanjut dari dua laporan yang diterima oleh pihak kepolisian.

Salah satu laporan diajukan oleh RZ, seorang karyawan di Universitas Pancasila, dengan nomor LP/B/193/I/2024/SPKT/Polda Metro Jaya, tertanggal 12 Januari 2024. Sementara laporan lainnya merupakan hasil dari penyelidikan Bareskrim Polri. Saat ini, kedua laporan tersebut masih dalam proses penyelidikan. (*)



Artikel ini telah tayang di www.inews.id dengan judul " Kuasa Hukum Rektor Universitas Pancasila: Kasus Pelecehan Seksual Politisasi Jelang Pemilihan Rektor ", Klik untuk baca: https://www.inews.id/news/megapolitan/kuasa-hukum-rektor-universitas-pancasila-kasus-pelecehan-seksual-politisasi-jelang-pemilihan-rektor.

Download aplikasi Inews.id untuk akses berita lebih mudah dan cepat:
https://www.inews.id/apps

 

 

Editor : Syahrir Rasyid

Follow Berita iNews Serpong di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut