Tata Cara, Bacaan Niat dan Doa Tayamum yang Sah

JAKARTA, iNewsSerpong.id - Bacaan niat Tayamum merupakan hal penting yang harus dipahami umat Muslim. Sebab, hal ini adalah salah satu cara bersuci sebelum beribadah.
Shalat merupakan bentuk ibadah yang wajib untuk dilaksanakan seluruh umat Muslim. Sebelum melaksanakan ibadah satu ini, diwajibkan berwudhu untuk bersuci dan membersihkan diri.
Namun, sebelum ingin berwudhu ada kalanya umat Muslim tidak menemukan air atau jauh dari sumber mata air. Selain itu, ada pula yang beralasan sedang sakit dan ditakutkan sakitnya bertambah jika terkena air.
Hal itulah yang membuat umat Muslim diperbolehkan untuk melakukan tayamum. Bersuci secara tayamum dapat dilakukan dengan memanfaatkan tanah, pasir, maupun debu.
Mengutip dari buku Fiqih Ibadah karya Zainal Abidin, Senin (26/2/2024), tayamum merupakan cara bersuci dari hadas besar maupun hadas kecil dengan mengusapkan wajah dan tangan menggunakan berbagai media. Seperti debu, tanah, atau permukaan bumi lainnya yang bersih dan suci dari najis.
Ayat Al-Qur’an Tentang Tayamum
Dalil yang menyebutkan mengenai kemudahan bersuci dengan tayamum disampaikan Allah dalam Al Quran surat An-Nisa ayat 43.
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تَقْرَبُوا الصَّلٰوةَ وَاَنْتُمْ سُكٰرٰى حَتّٰى تَعْلَمُوْا مَا تَقُوْلُوْنَ وَلَا جُنُبًا اِلَّا عَابِرِيْ سَبِيْلٍ حَتّٰى تَغْتَسِلُوْا ۗوَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ ۗ اِنَّ اللّٰهَ كَانَ عَفُوًّا غَفُوْرًا
Latin: Yā ayyuhal-lażīna āmanū lā taqrabuṣ-ṣalāta wa antum sukārā ḥattā ta‘lamū mā taqūlūna wa lā junuban illā ‘ābirī sabīlin ḥattā tagtasilū, wa in kuntum marḍā au ‘alā safarin au jā'a aḥadum minkum minal-gā'iṭi au lāmastumun-nisā'a falam tajidū mā'an fa tayammamū ṣa‘īdan ṭayyiban famsaḥū biwujūhikum wa aidīkum, innnallāha kāna ‘afuwwan gafūrā(n).
Artinya: Wahai orang-orang yang beriman, janganlah mendekati salat, sedangkan kamu dalam keadaan mabuk sampai kamu sadar akan apa yang kamu ucapkan dan jangan (pula menghampiri masjid ketika kamu) dalam keadaan junub, kecuali sekadar berlalu (saja) sehingga kamu mandi (junub). Jika kamu sakit, sedang dalam perjalanan, salah seorang di antara kamu kembali dari tempat buang air, atau kamu telah menyentuh perempuan,156) sedangkan kamu tidak mendapati air, maka bertayamumlah kamu dengan debu yang baik (suci). Usaplah wajah dan tanganmu (dengan debu itu). Sesungguhnya Allah Maha Pemaaf lagi Maha Pengampun.
Niat tayamum sendiri adalah sebagai berikut:
نَوَيْتُ التَّيَمُّمَ لِاسْتِبَاحَةِ الصَّلَاةِ للهِ تَعَالَى
Latin: Nawaytu tayammuma li istibaakhati sholati lillahi ta'ala.
Artinya: Aku berniat tayamum agar diperbolehkan sholat karena Allah.
Berikut tata cara tayamum yang hendaknya diketahui umat Muslim:
Setelah melakukan tayamum, dianjurkan untuk membaca doa:
شْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ، وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، وَ أَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ، اَللَّهُمَّ اجْعَلْنِي مِنَ التَّوَّابِيْنَ، وَاجْعَلْنِي مِنَ الْمُتَطَهِّرِيْنَ وَاجْعَلْنِي مِنْ عِبَادِكَ الصَّالِحِيْنَ سُبْحَانَكَ اَللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ، أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ، أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوْبُ إِلَيْكَ
Latin: Asyhadu Allaa Ilaaha Illallah Wahdahu Laa. Syariika Lahu Wa Asyhadu Anna Muhammadan 'Abduhuuwa Rosuuluhuu, Allahummaj'alni Minat Tawwaabiina Waj'alnii Minal Mutathohhiriin.
Artinya: Aku mengaku bahwa tidak ada Tuhan selain Allah Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya, dan aku mengaku bahwa Nabi Muhammad itu adalah hamba dan Utusan Allah. Ya Allah, jadikan aku dari golongan orang-orang yang bertaubat dan jadikanlah aku dari golongan orang-orang yang bersuci.
Kapan Tayamum Dilakukan?
Melansir laman Kementerian Agama Kota Banjarmasin, tayamum diperbolehkan dilakukan dengan beberapa keadaan seperti tidak adanya air yang cukup untuk wudhu atau mandi, tidak mampu menggunakan air seperti orang lemah, dan sakit yang memperlambat sembuh dari sakit bila menggunakan air.
Demikian ulasan mengenai bacaan niat Tayamum. Semoga bermanfaat!
(*)Editor : Syahrir Rasyid