JAKARTA, iNewsSerpong.id - Bank Indonesia (BI) kembali mempertahankan suku bunga bunga acuan atau BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) sebesar 3,5% pada Rapat Dewan Gubernur 9 dan 10 Februari 2022. Ini merupakan rekor terendah sejak republik ini berdiri, dan dipertahankan selama 12 bulan.
Gubernur BI Perry Warjiyo mengungkapkan, keputusan bank sentral tersebut mempertimbangkan tingkat inflasi yang masih rendah, selain itu juga upaya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.
“Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia pada 9 dan 10 Februari 2022 memutuskan untuk mempertahankan BI 7-Day Reverse Repo Rate sebesar 3,5 persen,” kata Perry Warjiyo dalam konferensi pers virtual, Kamis (10/2/2022).
Dengan demikian, suku bunga deposit facility tetap sebesar 2,75 persen dan suku bunga lending facility sebesar 4,25 persen.(*)
Editor : A.R Bacho