get app
inews
Aa Text
Read Next : HIKMAH JUMAT : Fungsi Strategis Rumah dalam Islam  

HIKMAH JUMAT : Berdo’alah di Tiga Waktu Ini

Jum'at, 15 Maret 2024 | 05:20 WIB
header img
Salah satu bentuk ibadah yang sangat dianjurkan untuk dilakukan pada bulan suci Ramadhan adalah memperbanyak do’a. (Foto: Ist)

Penulis : Dr. Abidin, S.T., M.Si. -- Dosen Universitas Buddhi Dharma; Ketua Umum Yayasan Bina Insan Madinah Catalina; Ketua PCM Pagedangan Kab. Tangerang

BULAN SUCI Ramadhan adalah bulan dimana siang maupun malamnya tidak boleh dilewatkan begitu saja. Isilah waktu demi waktu yang kita lalui di bulan suci Ramadhan ini dengan berbagai aktivitas yang bernilai ibadah.

Salah satu bentuk ibadah yang sangat dianjurkan untuk dilakukan pada bulan suci Ramadhan adalah memperbanyak do’a. Anjuran ini secara tersirat terdapat dalam Al Qur’an surat Al-Baqarah [2] ayat 186, yang artinya:

“Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah) bahwa Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdo’a apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran.”

Menurut Imam Ibnu Katsir rahimahullah, ayat di atas berada di antara ayat-ayat yang membahas tentang hukum-hukum yang terkait dengan puasa di bulan suci Ramadhan. Hal ini menunjukkan bahwa kita sangat dianjurkan untuk memperbanyak do’a sepanjang bulan suci Ramadhan.

Sementara itu, Baginda Rasulullah SAW bersabda: “Sesungguhnya Allah membebaskan beberapa orang dari api neraka pada setiap hari di bulan Ramadhan, dan setiap muslim apabila dia memanjatkan do’a, akan dikabulkan”. (HR. Al Bazaar).

Ayat dan hadits di atas menjadi hujjah yang sangat kuat bagi kita untuk memanfaatkan waktu demi waktu di bulan suci Ramadhan, salah satunya dengan memperbanyak berdo’a. Sepanjang waktu di bulan suci Ramadhan adalah waktu yang mustajabah bagi kita untuk berdo’a.    


Dr. Abidin, S.T., M.Si. (Foto : iNewsSerpong)
 

Namun demikian, dari seluruh waktu mustajabah di bulan suci Ramadhan, terdapat tiga waktu yang paling mustajabah. Pada ketiga waktu tersebut, besar peluangnya do’a kita akan dikabulkan oleh Allah SWT. Berikut adalah tiga waktu paling mustajabah di bulan suci Ramadhan.

Waktu Sahur

Waktu sahur adalah salah satu waktu yang paling mustajabah bagi kita untuk berdo’a di bulan suci Ramadhan. Waktu sahur bertepatan dengan sepertiga malam terakhir yang merupakan waktu mustajabah walaupun bukan di bulan suci Ramadhan.

Dalam sebuah hadits yang bersumber dari Abu Hurairah RA, Baginda Rasulullah SAW bersabda: “Rabb kita tabaraka wa ta’ala turun ke langit dunia ketika tersisa sepertiga malam terakhir. Kemudian Allah berfirman, siapa saja yang berdo’a kepada-Ku, maka akan Aku kabulkan. Siapa yang meminta kepada-Ku, maka aku beri. Siapa yang meminta ampunan kepada-Ku, maka akan Aku ampuni.” (HR. Bukhari dan Muslim).

Jangan sia-siakan waktu sahur dengan hanya fokus kepada menu makan sahur. Tapi, isilah waktu sahur dengan memanjatkan do’a dan harapan kita kepada Allah SWT. Karena di hari biasa saja sepertiga malam terakhir adalah waktu yang sangat mustajabah, terlebih lagi di bulan suci Ramadhan ini.

Selama Berpuasa

Orang yang berpuasa diberikan keistimewaan terkait dengan dikabulkannya do’a. Sebagaimana sabda Baginda Rasulullah SAW yang artinya: “Tiga orang yang do’anya tidak akan tertolak, yaitu: orang yang berpuasa sampai ia berbuka, pemimpin yang adil, dan do’a orang yang didzalimi.” (HR. Ahmad).

Terkait dengan dikabulkannya do’a orang yang berpuasa selama ia berpuasa hingga ia berbuka, Imam Nawawi rahimahullah berpendapat bahwa orang yang berpuasa disunnahkan untuk memperbanyak do’a, baik untuk urusan akhiratnya maupun dunianya. Dia boleh berdo’a untuk setiap hajat baik yang diinginkannya, dan jangan lupa mendo’akan kebaikan untuk orang lain.


Waktu sahur adalah salah satu waktu yang paling mustajabah bagi kita untuk berdo’a di bulan suci Ramadhan. (Foto: Ist)
 

Jadi, bukan hanya sepertiga malam terakhir atau waktu sahur saja kita memiliki kesempatan terbaik untuk berdo’a, bahkan di sepanjang siang harinya pun selama kita masih berpuasa adalah waktu yang sangat mustajabah bagi kita untuk melambungkan do’a dan harapan kita kepada Allah SWT.

Waktu Berbuka Puasa

Waktu terbaik ketiga untuk kita melangitkan do’a dan harapan adalah saat kita berbuka puasa. Seperti halnya waktu sahur, pada waktu berbuka juga kita dituntut untuk tidak fokus kepada menu berbuka puasa. Manfaatkan waktu berbuka puasa untuk tetap berdo’a kepada Allah SWT.

Pada saat kita berbuka puasa menjadi waktu yang sangat mustajabah karena pada saat itulah keadaan orang-orang yang berpuasa adalah dalam keadaan tunduk dan merendahkan diri kepada Allah SWT. Waktu berbuka puasa adalah tanda bahwa seseorang yang berpuasa telah menyelesaikan ibadahnya atas dasar ketundukan kepada Allah SWT.  

Baginda Rasulullah SAW bersabda yang artinya: “Ada tiga orang yang do’anya tidak ditolak, yaitu: pemimpin yang adil, orang yang berpuasa ketika dia berbuka, dan do’a orang yang terdzalimi.” (HR. Tirmidzi dan Ibnu Hiban).

Itulah tiga waktu yang paling utama di bulan suci Ramadhan yang harus dioptimalkan oleh kita untuk berdo’a dan bermunajat kepada Allah SWT. Semoga dengan memanfaatkan kesempatan di ketiga waktu tersebut, seluruh do’a dan harapan kita di bulan Ramadhan ini dapat dikabulkan oleh Allah SWT.

Jangan pernah lelah untuk berdo’a kepada Allah, karena do’a adalah senjatanya orang yang beriman. Langitkan terus do’a-do’a dan harapan kita, semoga di bulan penuh berkah ini, Allah akan mengabulkan seluruh permintaan kita. (*)


Jangan sia-siakan waktu sahur dengan hanya fokus kepada menu makan sahur. (Foto: Ist)

 

Wallahu a’lam bish-shawab.      

Editor : Syahrir Rasyid

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut