JAKARTA, iNewsSerpong.id - Ternyata Indonesia masih terus mengimpor sejumlah produk asal Israel, di saat gencarnya aksi boikot produk negara itu maupun yang terafiliasi dengannya.
Indonesia memang tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Israel, akan tetapi kedua pihak tetap memiliki hubungan dagang. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, Indonesia dan Israel tetap terlibat kegiatan ekspor-impor.
Impor komoditas dari Israel untuk lima komoditas mengalami kenaikan yang tajam, terutama untuk peralatan dan suku cadang pemanas dan pendingin, boiler dan suku cadang pembangkit uap atau pembangkit lainnya, pompa untuk cairan dan suku cadangnya, alat untuk digunakan dengan tangan atau mesin, dan peralatan serta suku cadang telekomunikasi.
Lebih lanjut, data dari Kementerian Perdagangan dan BPS menunjukkan bahwa impor dari Israel ke Indonesia hingga sepanjang semester I-2024 ini pada dasarnya sudah hampir menyentuh angka USD38 juta (Rp614,65 miliar).
Angka ini terbilang tinggi dibandingkan dengan sepanjang 2023 yang hanya sebesar USD21,9 juta (Rp354,23 miliar).
Berikut 6 Barang Paling Banyak Diimpor Indonesia dari Israel:
1. Mesin atau Perlengkapan Elektrik
Mesin/perlengkapan elektrik dan bagiannya senilai USD889,2 ribu. Angka itu turun 77% dibandingkan bulan sebelumnya, tetapi naik 202,99% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
2. Instrumen Optik, Fotografi, Sinematografi, dan Medis
Instrumen optik, fotografi, sinematografi, dan medis senilai USD616.468. Angka tersebut naik 171,68% secara bulanan dan naik 43,6% secara tahunan.
3. Mesin/Peralatan Mekanis
Mesin/peralatan mekanis dan bagiannya, dengan nilai mencapai USD374.527. Jumlah tersebut turun 71,28% dibandingkan bulan sebelumnya, tetapi naik 79,47% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
4. Perkakas dan Peralatan
Peralatan dari logam tidak mulia senilai USD352.258. Angka tersebut naik 5,75% secara bulanan dan naik 8,35% secara tahunan.
5. Bahan Kimia Organik
Bahan kimia organik senilai USD114.690. Jumlah tersebut turun 23,82% secara bulanan tetapi naik 20,41% secara tahunan.
6. Barang Lainnya
Impor barang lainnya senilai USD403.892 yang naik 326,39% secara bulanan dan naik 153,91% secara tahunan.
Editor : Syahrir Rasyid