BEIJING, iNewsSerpong.id - Tuduhan keterlibatan atau turut campur tangan dalam Pilpres Amerika Serikat (AS) 2024, dibantah keras Kementerian Luar Negeri (Kemlu) China.
Selain China, AS juga menyebut Rusia dan Iran berusaha memengaruhi hasil Pilpres yang akan berlangsung pada 5 November mendatang. Tuduhan serius itu disampaikan oleh beberapa badan intelijen AS.
China Keberatan Dituduh
Juru Bicara Kemlu China, Lin Jian, menegaskan bahwa negaranya tidak pernah dan tidak akan pernah ikut campur dalam pilpres AS.
"China tidak dan tidak akan pernah ikut campur dalam pemilihan presiden AS. Kami keberatan dengan (tuduhan) Amerika Serikat yang menyebarkan informasi hoaks dan mencemarkan nama baik China," kata Lin, dikutip dari Sputnik, Selasa (30/7/2024).
Peringatan intelijen AS yang dirilis pada Senin kemarin itu mengklaim bahwa aktor yang terkait dengan China mungkin berusaha merendahkan kandidat yang dianggap mengancam kepentingan utamanya.
Disebutkan pula bahwa aktor berpengaruh China menggunakan media sosial untuk menabur perpecahan di AS.
Rusia juga sudah menyampaikan bantahan. Juru Bicara Kremlin, Dmitry Peskov, menolak tuduhan campur tangan oleh kantor Direktur Intelijen Nasional AS.
Dia menyebut tuduhan itu tidak masuk akal. Duta Besar Iran untuk PBB justru menuduh balik AS berusaha membangkitkan semangat kampanye pilpres melalui tuduhan-tuduhan tersebut. (*)
Artikel ini telah tayang di www.inews.id dengan judul "Infografis Deretan Artis yang Diajak Jokowi ke IKN", Klik untuk baca: Infografis Deretan Artis yang Diajak Jokowi ke IKN.
Download aplikasi Inews.id untuk akses berita lebih mudah dan cepat:
https://www.inews.id/apps
Editor : Syahrir Rasyid