JAKARTA, iNewsSerpong.id - 10 hadits pendek untuk anak merupakan kumpulan ilmu yang sangat bermanfaat dalam proses pendidikan dan pembentukan karakter anak-anak.
Hadits-hadits ini dirancang untuk mudah dihafal dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, sehingga dapat membantu anak-anak memahami dan mengamalkan nilai-nilai Islam sejak usia dini.
Dengan mengajarkan hadits-hadits ini, orang tua dan pendidik dapat menanamkan prinsip-prinsip dasar ajaran Islam dalam diri anak-anak, seperti kejujuran, kebersihan, dan adab, yang akan membentuk mereka menjadi pribadi yang berakhlak mulia dan bertanggung jawab.
Dilansir iNews.id dari berbagai sumber, berikut 10 hadits pendek untuk anak:
10 Hadits Pendek untuk Anak
1. Menjaga Amanah
رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: "آيَةُ الْمُنَافِقِ ثَلَاثٌ: إِذَا حَدَّثَ كَذَبَ، وَإِذَا وَعَد أَخْلَفَ، وَإِذَا اؤْتُمِنَ خَانَ."
Rasulullah SAW bersabda: “Tanda orang munafik ada tiga: jika berbicara dia berdusta, jika berjanji dia ingkar, dan jika diberi amanah dia khianat.” (HR. Bukhari No. 33, Muslim No. 59)
2. Pentingnya Kejujuran
قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: "إِنَّ الصِّدْقَ يَهْدِي إِلَى الْبِرِّ، وَإِنَّ الْبِرَّ يَهْدِي إِلَى الْجَنَّةِ، وَإِنَّ الرَّجُلَ لَيَصْدُقُ حَتَّى يُكْتَبَ عِنْدَ اللَّهِ صِدِّيقًا."
Nabi SAW bersabda: “Sesungguhnya kejujuran membawa kepada kebaikan, dan kebaikan membawa kepada surga. Dan seseorang terus berlaku jujur hingga dia dicatat di sisi Allah sebagai orang yang jujur.” (HR. Bukhari No. 6094, Muslim No. 2607)
3. Adab Makan
قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: "يَا غُلَامُ، سَمِّ اللَّهَ وَكُلْ بِيَمِينِكَ وَكُلْ مِمَّا يَلِيكَ."
Nabi SAW bersabda: “Wahai anak, sebutlah nama Allah (Bismillah), makanlah dengan tangan kananmu, dan makanlah dari yang dekat denganmu.” (HR. Bukhari No. 5376, Muslim No. 2022)
4. Mencintai Sesama Muslim
قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: "لَا يُؤْمِنُ أَحَدُكُمْ حَتَّى يُحِبَّ لِأَخِيهِ مَا يُحِبُّ لِنَفْسِهِ."
Nabi SAW bersabda: “Tidak beriman salah seorang dari kalian hingga ia mencintai untuk saudaranya apa yang ia cintai untuk dirinya sendiri.” (HR. Bukhari No. 13, Muslim No. 45)
5. Pentingnya Berbakti kepada Orang Tua
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: "رِضَا اللَّهِ فِي رِضَا الْوَالِدِ وَسَخَطُ اللَّهِ فِي سَخَطِ الْوَالِدِ."
Rasulullah SAW bersabda: “Ridha Allah terletak pada ridha orang tua dan murka Allah terletak pada murka orang tua.” (HR. Tirmidzi No. 1899)
6. Keutamaan Salam
قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: "لَا تَدْخُلُونَ الْجَنَّةَ حَتَّى تُؤْمِنُوا، وَلَا تُؤْمِنُوا حَتَّى تَحَابُّوا، أَوَلَا أَدُلُّكُمْ عَلَى شَيْءٍ إِذَا فَعَلْتُمُوهُ تَحَابَبْتُمْ؟ أَفْشُوا السَّلَامَ بَيْنَكُمْ."
Nabi SAW bersabda: “Kalian tidak akan masuk surga hingga kalian beriman, dan kalian tidak akan beriman hingga kalian saling mencintai. Maukah aku tunjukkan kepada kalian sesuatu yang jika kalian lakukan akan membuat kalian saling mencintai? Sebarkanlah salam di antara kalian.” (HR. Muslim No. 54)
7. Larangan Berbuat Zalim
قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: "اتَّقُوا الظُّلْمَ، فَإِنَّ الظُّلْمَ ظُلُمَاتٌ يَوْمَ الْقِيَامَةِ."
Nabi SAW bersabda: “Hindarilah kezaliman, karena kezaliman akan menjadi kegelapan di Hari Kiamat.” (HR. Muslim No. 2578)
8.Keutamaan Saling Menolong
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: "وَاللَّهُ فِي عَوْنِ الْعَبْدِ مَا كَانَ الْعَبْدُ فِي عَوْنِ أَخِيهِ."
Rasulullah SAW bersabda: “Allah akan selalu menolong hamba-Nya selama hamba tersebut menolong saudaranya.” (HR. Muslim No. 2699)
9. Keutamaan Sabar
قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: "إِنَّ اللَّهَ مَعَ الصَّابِرِينَ."
Nabi SAW bersabda: “Sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang sabar.” (HR. Bukhari No. 1469)
10. Bahaya Mengumpat
قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: "إِنَّ الْمُسْلِمَ مَنْ سَلِمَ الْمُسْلِمُونَ مِنْ لِسَانِهِ وَيَدِهِ."
Nabi SAW bersabda: “Seorang muslim adalah yang muslim lainnya selamat dari lisan dan tangannya.” (HR. Bukhari No. 10, Muslim No. 40)
10 hadits pendek untuk anak tidak hanya berfungsi sebagai panduan moral yang berharga, tetapi juga sebagai fondasi yang kuat dalam pembentukan karakter anak. Insyaallah, dengan memahami dan mengamalkan hadits-hadits ini, anak-anak akan tumbuh menjadi pribadi yang mulia dan berakhlak baik.
(*)