JAKARTA, iNewsSerpong.id - Pendiri sekaligus mantan CEO Binance Changpeng Zhao atau dikenal CZ tetap menjadi miliarder mata uang kripto terkaya di dunia. Kekayaan CZ menembus 61,1 miliar dolar AS atau setara Rp967,54 triliun, meningkat 28,1 miliar dolar AS setara Rp444,97 triliun sejak 8 Maret 2024.
Melansir Forbes Middle East, pada September 2024, Zhao dilaporkan dibebaskan dari penjara setelah dijatuhi hukuman empat bulan penjara pada April karena dia mengaku bersalah karena melanggar undang-undang pencucian uang federal bersama dengan perusahaannya yang juga mengaku bersalah.
Sebagai bagian dari kesepakatan pembelaannya, Zhao setuju untuk mengundurkan diri dari jabatannya sebagai CEO Binance dan menyelesaikan denda sebesar 50 juta dolar AS atas kekurangan dalam menegakkan sistem anti-pencucian uang yang efisien, beserta pelanggaran sanksi yang terkait dengan pengguna dari Iran, Kuba, Suriah, dan wilayah Ukraina yang diduduki Rusia.
Selama periode lebih dari tujuh bulan sejak Forbes merilis daftar tahunannya pada bulan April, berdasarkan harga saham dan nilai tukar pada tanggal 8 Maret, hanya ada dua miliarder yaitu CZ dan mantan CEO MicroStrategy Michael Saylor yang kekayaannya meningkat di antara miliarder kripto dan blockchain lainnya.
Adapun, Saylor mendirikan MicroStrategy pada tahun 1989 dan menjabat sebagai CEO hingga Agustus 2022. MicroStrategy melambungkan Saylor ke status multimiliarder pada akhir 1990-an.
Masalah akuntansi dan kebangkrutan dot-com menyebabkan Saylor kehilangan status miliardernya. Dia mendapatkannya kembali dengan investasi bitcoin pada tahun 2020, karena dia secara pribadi membeli 17.732 bitcoin seharga 175 juta dolar AS. Kekayaan bersihnya diperkirakan mencapai 5,8 miliar dolar AS atau setara Rp91,84 triliun.
Di sisi lain, kekayaan salah satu pendiri sekaligus CEO Coinbase Brian Armstrong menurun tajam 1,9 miliar dolar AS dalam lebih dari tujuh bulan, sehingga kekayaan bersihnya menyentuh 9,3 miliar dolar AS atau setara Rp147 triliun.
Hal yang sama terjadi pada Matthew Roszak, salah satu pendiri dan ketua Bloq, di mana kekayaan bersihnya menurun 1,3 miliar dolar AS dalam periode yang sama menjadi 1,8 miliar dolar AS atau setara Rp28,50 triliun.
Selain itu, 17 miliarder kripto lainnya mempertahankan kekayaan bersih mereka. Sementara, total kapitalisasi pasar mata uang kripto menurun menjadi 2,5 triliun dolar AS pada 21 Oktober 2024, dari 2,7 triliun dolar AS pada 8 Maret 2024, menurut data CoinGecko.
Berikut daftar 10 miliarder kripto terkaya di dunia menurut data Forbes:
1. Changpeng Zhao, kekayaan bersih 61,1 miliar dolar AS atau setara Rp967,54 triliun
2. Brian Armstrong, kekayaan bersih 9,3 miliar dolar AS atau setara Rp147 triliun
3. Giancarlo Devasini, kekayaan bersih 9,2 miliar dolar AS atau setara Rp145,68 triliun
4. Michael Saylor, kekayaan bersih 5,8 miliar dolar AS atau setara Rp91,84 triliun
5. Paolo Ardoino, kekayaan bersih 3,9 miliar dolar AS atau setara Rp61,75 triliun
6. Jean-Louis van der Velde, kekayaan bersih 3,9 miliar dolar AS atau setara Rp61,75 triliun
7. Chris Larsen, kekayaan bersih 3 miliar dolar AS atau setara Rp47,50 triliun
8. Jed McCaleb, kekayaan bersih 2,9 miliar dolar AS atau setara Rp45,92 triliun
9. Tyler Winklevoss, kekayaan bersih 2,7 miliar dolar AS atau setara Rp42,75 triliun
10. Cameron Winklevoss, kekayaan bersih 2,7 miliar dolar AS atau setara Rp42,75 triliun.
(*)
Editor : Syahrir Rasyid