Basuki Hadimuljono Klaim Pembangunan IKN Terus Gaspol, Efisiensi Anggaran Nggak Ngaruh

JAKARTA, iNewsSerpong.id -- Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), Basuki Hadimuljono, memastikan bahwa pembangunan infrastruktur di Ibu Kota Nusantara (IKN) akan tetap berjalan meski ada efisiensi anggaran.

"Efisiensi anggaran tidak berpengaruh. Pembangunan Kota Nusantara akan berlanjut masuk dalam tahap dua dari 2025 hingga 2028," ujar Basuki saat ditemui di Sepaku, Penajam Paser Utara, Sabtu (15/2/2025).

Baca Juga

Daftar Lewat Aplikasi, IKN Dibuka untuk Umum

Mantan Menteri PUPR ini menjelaskan bahwa anggaran untuk pembangunan infrastruktur IKN telah disetujui oleh pemerintah pusat, dengan total anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) sebesar Rp48,8 triliun serta dukungan skema pembiayaan di luar APBN.

Pusat Politik Indonesia

Basuki menambahkan bahwa pada bulan April mendatang, pembangunan akan memasuki tahap kedua, yang mencakup perkantoran untuk legislatif dan yudikatif, sejalan dengan rencana menjadikan IKN sebagai pusat politik Indonesia pada tahun 2028.

Pembangunan ini juga akan mencakup kantor-kantor perbankan serta proyek investasi lainnya. "OIKN telah merencanakan pembangunan infrastruktur di kawasan investasi agar dapat segera dilaksanakan," ungkap Basuki.

Mengenai infrastruktur umum seperti jalan, penyediaan air minum, serta sarana jaringan utilitas terpadu (SJUT) dan multi-utility tunnel (MUT), Basuki menyebutkan bahwa saat ini masih dalam tahap pelelangan.

"Pembangunan infrastruktur ini ditargetkan selesai paling lambat setelah hari raya, dengan harapan pada tahun 2026 sudah terlihat perubahan yang signifikan, termasuk gedung dan kawasan baru," tambahnya.

Basuki juga menyampaikan bahwa seluruh pegawai OIKN akan mulai berkantor di Kota Nusantara secara penuh pada Maret 2025, dengan kegiatan OIKN dilaksanakan di ibu kota Indonesia yang baru. (*)

Editor : Syahrir Rasyid