get app
inews
Aa Text
Read Next : 10 Hari Terakhir Ramadhan, BMM Distribusikan Bantuan Langsung untuk Warga Palestina

Serangan Israel Hantam Bandara Sanaa Yaman, Hancurkan Satu-Satunya Pesawat Pengangkut Jemaah Haji

Kamis, 29 Mei 2025 | 14:22 WIB
header img
Serangan Israel ke bandara internasional Yaman menghancurkan pesawat untuk membawa jemaah haji ke Arab Saudi (Foto: Anshar Allah Media Center)

SANAA, iNewsSerpong.id – Militer Israel melancarkan serangan udara di Bandara Internasional Sanaa, Yaman, pada Rabu (28/5/2025). Empat serangan rudal Israel ini dilaporkan menghantam landasan pacu bandara tersebut, sebagai balasan atas gempuran rudal kelompok Houthi ke Israel sehari sebelumnya.

Menurut Khaled Al Shaief, Direktur Jenderal Bandara Internasional Sanaa, serangan ini tak hanya merusak infrastruktur, tetapi juga menghancurkan satu-satunya pesawat komersial milik Yemenia Airways yang berada di bandara. Pesawat tersebut, berdasarkan data penerbangan Al Jazeera, sedianya akan digunakan untuk mengangkut jemaah haji Yaman ke Arab Saudi.

Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, secara terbuka menyatakan bahwa angkatan udaranya memang menyerang target Houthi di bandara dan telah menghancurkan pesawat terakhir yang tersisa. "Ini adalah pesan yang jelas dan berkelanjutan dari kebijakan kami: Siapa pun yang menyerang Israel akan membayar dengan harga mahal," tegas Katz.

Houthi Tak Gentar, Serukan Dukungan Penuh untuk Palestina

Meski demikian, pemimpin Houthi, Abdul Malik Al Houthi, dengan lantang menyatakan bahwa serangan ini tidak akan menggoyahkan tekad kelompoknya. Houthi menegaskan akan tetap teguh mendukung warga Palestina yang terus menderita akibat serangan Israel.

"Tidak peduli seberapa besar agresi Israel dan tidak peduli seberapa sering terulang, itu tidak akan memengaruhi sikap rakyat kami dalam mendukung rakyat Palestina. Musuh Israel tetap berada dalam posisi lemah setelah penghentian agresi Amerika," ujar Al Houthi.

Pernyataan Al Houthi tersebut merujuk pada gencatan senjata yang belum lama ini terjadi antara kelompoknya dengan Amerika Serikat, yang menyiratkan bahwa Israel kini berjuang sendirian melawan Houthi. Sebelumnya, kelompok Houthi memang telah menembakkan dua rudal balistik ke Israel, meskipun keduanya berhasil ditembak jatuh oleh sistem pertahanan udara Israel.

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut