Tahun Depan, GIIAS Bakal Tinggalkan ICE BSD City Menuju ke PIK 2

JAKARTA, iNewsSerpong.id – Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 disebut-sebut bakal menjadi edisi terakhir yang diselenggarakan di ICE BSD City.
Kabar mengejutkan ini muncul setelah penyelenggara mengungkapkan rencana untuk memindahkan lokasi pameran ke kawasan PIK 2, yang saat ini sedang dibangun menjadi pusat konvensi raksasa.
Apa alasan di balik keputusan ini?
Ketua Umum Gaikindo, Yohannes Nangoi, mengakui bahwa lonjakan jumlah peserta dari tahun ke tahun membuat kapasitas ICE BSD tidak lagi mencukupi.
“Dalam beberapa tahun terakhir, kami terpaksa menggunakan tenda karena keterbatasan ruang. Tahun ini pun kondisinya masih sama. Kami terus menjajaki lokasi alternatif yang lebih memadai,” ujar Nangoi, Rabu (18/6/2025).
Salah satu kandidat kuat pengganti ICE BSD adalah PIK 2, Tangerang, di mana saat ini sedang dibangun Nusantara International Convention Exhibition (NICE). Fasilitas ini diklaim memiliki luas hingga 40 hektare dan dirancang dengan 11 hall megah yang mampu menampung lebih banyak peserta dan pengunjung.
“Kalau NICE selesai dibangun, itu akan jadi satu-satunya tempat yang bisa menandingi ICE BSD. Bahkan, kapasitasnya bisa 25 persen lebih besar,” kata Nangoi.
Meski demikian, Nangoi menegaskan bahwa keputusan final belum diambil. Fokus utama Gaikindo saat ini adalah memastikan GIIAS 2025 tetap berjalan sukses di ICE BSD.
Setelah pameran selesai, baru keputusan soal relokasi akan dipertimbangkan lebih serius.
“Rencana pindah ke PIK 2 itu memang ada. Tapi kami akan evaluasi setelah GIIAS 2025 selesai. Semuanya masih dalam tahap penjajakan,” ujarnya.
Langkah ini dinilai banyak pihak sebagai strategi berani Gaikindo untuk menjaga eksistensi GIIAS sebagai pameran otomotif kelas dunia. Dengan infrastruktur baru dan lebih besar, PIK 2 bakalan menjadi “rumah baru” yang lebih layak bagi event sebesar GIIAS.
Jika benar-benar pindah, maka babak baru industri otomotif Indonesia akan dimulai di PIK 2. Gaikindo tampaknya siap menjadikan NICE sebagai pusat pameran otomotif paling prestisius di Asia Tenggara. (*)
Editor : Syahrir Rasyid