Laboratorium Canggih BRIN-ILI di Serpong Kini Siap Akselerasi Inovasi Nasional

SERPONG,iNewsSerpong.id — Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dan PT Integrasi Lab Indonesia (ILI) meresmikan laboratorium kimia baru.
Peresmian ini berlangsung dalam acara "Integrating GC-MS, LC-HRMS & NMR: Building the Future of Analytical Science" di Kawasan Sains dan Teknologi B.J. Habibie, Serpong.
Andiana Kristiawan, Direktur Utama PT ILI, menekankan bahwa kemitraan dengan BRIN ini sangat penting. Kolaborasi ini bertujuan menyediakan layanan analisis berkualitas tinggi bagi peneliti BRIN melalui sistem ELSA, serta melayani pihak eksternal, termasuk industri.
"Laboratorium ini dilengkapi peralatan canggih seperti HPLC, LC-MS/MS, dan NMR untuk mendukung berbagai riset dan pengujian," katanya dalam keterangan tertulis diterima pada Jumat, 27 Juni 2025.
Dr. Joannes Ekaprasetya Tandjung dari BRIN menyambut baik kemitraan jangka panjang ini. Menurutnya, kolaborasi ini adalah bukti nyata komitmen membangun ekosistem riset yang berkelanjutan.
"Kerja sama selama 5 tahun ini diharapkan dapat memberikan kontribusi besar bagi peneliti dan masyarakat luas," ujarnya.
Aditya Mardiansyah, General Manager PT ILI, menjelaskan bahwa laboratorium ini sudah dilengkapi 11 unit GC, 5 unit LC-MS, 2 unit ICP-MS/OES, mercury analyzer, dan NMR. Untuk mempermudah akses, layanan laboratorium bisa diakses melalui situs web labindonesia.co.id yang terintegrasi dengan sistem ELSA.
Peresmian ditandai dengan pemukulan gong oleh Dr. Joannes, menandakan dimulainya era baru layanan laboratorium terintegrasi.
Acara dilanjutkan dengan seminar ilmiah yang menampilkan tiga pakar:
Prof. Dr. Mohamad Rafi (IPB University) membahas pemanfaatan LC-HRMS untuk analisis senyawa bioaktif dari tanaman obat.
Dr. Ahmad Darmawan (BRIN) menjelaskan peran NMR dalam identifikasi struktur dan kontrol kualitas bahan baku.
Andreas, M.Si. (BRIN) memaparkan strategi analisis kontaminan makanan menggunakan GC-MS.
Sesi ditutup dengan tur laboratorium, di mana para peserta dari berbagai institusi riset dan industri menunjukkan antusiasme tinggi untuk melihat langsung fasilitas yang tersedia.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta