get app
inews
Aa Text
Read Next : Sarapan Sederhana Lewat Makanan Kukusan, Halal dan Thayyib

Inovasi Terkini Siloam Hospitals: Robot Da Vinci Xi Permudah Bedah Kompleks

Rabu, 16 Juli 2025 | 14:36 WIB
header img
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin. Foto: Ist

JAKARTA, iNewsSerpong.id -  Siloam Hospitals mencetak sejarah baru dalam dunia kesehatan Indonesia dengan saja meluncurkan teknologi bedah robotik Da Vinci Xi (dibaca: eks ai) pertama di Tanah Air. Ini adalah dukungan Siloam untuk pemerintah dalam memperluas layanan kesehatan berkualitas di dalam negeri, agar masyarakat tak perlu lagi berobat ke luar negeri.

Langkah inovatif ini juga mendukung program transformasi digital dan inovasi teknologi dari Kementerian Kesehatan. Dengan Da Vinci Xi, Siloam Hospitals kini bisa melakukan operasi minim invasif yang lebih akurat, aman, dan nyaman untuk pasien.

Dengan tim medis berpengalaman dan fasilitas berstandar internasional, pasien kini memiliki akses ke pengobatan paling mutakhir.Peluncuran perdana ini bahkan dihadiri langsung oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, yang menyatakan dukungannya.

"Penerapan teknologi bedah robotik Da Vinci Xi di Siloam Hospitals Kebon Jeruk adalah kemajuan besar untuk kualitas bedah di Indonesia. Kami yakin inovasi ini akan meningkatkan efisiensi dan ketepatan prosedur medis, serta memberikan pengalaman yang lebih baik bagi pasien. Siloam akan terus berinvestasi pada teknologi canggih agar masyarakat Indonesia mendapat akses layanan kesehatan terbaik,” kata Caroline Riady, CEO Siloam Hospitals Group.

Kecanggihan Robot Bedah Da Vinci Xi

Da Vinci Xi dikembangkan oleh Intuitive Surgical, perusahaan teknologi medis asal Amerika Serikat yang dikenal sebagai pelopor sistem bedah robotik dunia. Selama lebih dari dua puluh tahun, sistem Da Vinci telah digunakan dalam jutaan operasi kompleks di berbagai negara.

Sebagai generasi terbaru, Da Vinci Xi menawarkan fleksibilitas dan akurasi yang lebih tinggi. Teknologi ini memungkinkan dokter-dokter terlatih Siloam untuk melakukan prosedur bedah dengan stabilitas dan presisi yang sulit dicapai secara manual. Robot ini dioperasikan melalui konsol modern yang mengontrol lengan robotik secara real-time.

Manfaatnya bagi pasien sangat signifikan, termasuk; nyeri minimal, risiko komplikasi yang lebih rendah, waktu pemulihan yang lebih cepat. Lalu, peningkatan kualitas hidup pasien secara keseluruhan serta berbagai operasi kompleks, seperti di bidang urologi, ginekologi, dan bedah saluran cerna, kini bisa dilakukan lebih optimal dengan Da Vinci Xi.

Siloam berkomitmen terus berinvestasi pada teknologi dan sumber daya manusia (SDM) terbaik di bidang kesehatan. Sebelum melakukan bedah robotik, dokter-dokter dan tenaga kesehatan pendukung seperti perawat, menjalani pelatihan intensif dan kredensial untuk memastikan kemampuan mereka.

Presiden Direktur Siloam Hospitals Group, David Utama, menambahkan pihaknya percaya teknologi hanyalah sebagian dari solusi. Kunci keberhasilan ada pada kesiapan dan kompetensi SDM.

"Oleh karena itu, kami tidak hanya membawa teknologi terbaik ke Indonesia, tapi juga memastikan setiap dokter dan tenaga medis kami mendapatkan pelatihan dan dukungan penuh untuk memberikan layanan unggul yang berfokus pada pasien,” kata dia.

Salah satu pasien pertama yang dioperasi dengan Da Vinci Xi di Siloam Hospitals Kebon Jeruk adalah Sagita Saraswaty. Ia menjalani prosedur pengangkatan kista ovarium dan miom rahim pada Mei 2025. Operasi berjalan lancar, dan Sagita menunjukkan pemulihan yang lebih cepat dengan nyeri yang jauh lebih ringan.

“Saat menjalani pembedahan dengan teknologi ini, saya merasa lebih nyaman dan tenang. Nyeri hampir tidak ada, bahkan pemulihan jauh lebih cepat dari yang saya bayangkan. Saya bisa beraktivitas seperti semula dalam waktu yang sangat singkat,” cerita Sagita.

Sementara itu, dr. Ferdhy Suryadi Suwandinata, Sp.OG-KFER, yang memimpin operasi Sagita, menekankan bahwa teknologi ini membuka standar baru dalam pelayanan bedah. “Dengan adanya teknologi ini, kami dapat melakukan prosedur dengan tingkat akurasi yang lebih tinggi dan risiko yang lebih rendah. Ini memungkinkan kami memberikan perawatan terbaik, dengan pemulihan lebih cepat dan hasil klinis yang lebih optimal,” jelasnya.
 

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut