GIIAS 2025: Dibuka Hari Ini, Pemerintah Berharap Gairahkan Industri Otomotif

JAKARTA, iNewsSerpong.id - Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 resmi dibuka Kamis (24/7/2025), di ICE BSD City, Tangerang.

GIIAS 2025 yang akan berlangsung hingga 3 Agustus, diharapkan dapat menjadi pendorong bagi industri otomotif Tanah Air yang saat ini tengah mengalami penurunan.

Baca Juga

278 Unit Mobil BAIC Terjual di Arena GIIAS 2025, Model BJ30 Hybrid Paling Laku

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menyatakan bahwa GIIAS merupakan ajang bagi setiap merek untuk memperkenalkan model terbaru mereka.

Industri Otomotif Kembali Bergairah

Pemerintah berharap pameran ini akan menjadi magnet bagi pengunjung untuk melakukan pembelian mobil baru sehingga industri otomotif dapat kembali bergairah.

"Sebentar lagi GIIAS akan diselenggarakan, dan ini tentu akan semakin memeriahkan pasar otomotif. Ini juga menjadi pengingat bahwa industri otomotif kita harus berkembang lebih besar di masa mendatang," ujar Wakil Menteri Perindustrian, Faisol Riza di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Baca Juga

GIIAS 2025 : Jumlah Pengunjung Tembus 485.569 Orang, Pecah Rekor

Faisol Riza menekankan pentingnya seluruh pihak untuk memanfaatkan peluang pasar baru yang telah dibuka oleh Presiden Prabowo Subianto melalui kesepakatan Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU-CEPA).

"Pemerintah telah menyepakati dan menandatangani IEU-CEPA dengan presiden Uni Eropa setelah perundingan selama 10 tahun. Hal ini membuka peluang pasar yang besar ke 27 negara di Eropa," ujarnya.

Ketidakadilan Geopolitik dan Ekonomi Global

"Saya rasa adalah kesalahan jika kita tidak memanfaatkan peluang pasar dunia yang sangat besar ini. Sektor-sektor penting yang diproduksi di Indonesia harus dapat memanfaatkan kesempatan ini bersama-sama," tambahnya.

Baca Juga

GIIAS 2025: VW ID. BUZZ Business Edition Kursi Dilengkapi Fitur Pijat dan Pengatur Suhu

Prabowo menilai kesepakatan ini sebagai contoh baik di tengah ketidakadilan geopolitik dan ekonomi global. Dia juga menyebut bahwa Uni Eropa masih menjadi pemimpin dalam berbagai aspek kehidupan modern.

Kehadiran GIIAS 2025 diharapkan dapat meningkatkan rasio kepemilikan kendaraan di masyarakat. Menurut Wamenperin, saat ini dari setiap 1.000 orang di Indonesia, baru terdapat sekitar 99 mobil yang dimiliki. (*)

Baca Juga

GIIAS 2025: BAIC BJ30 Hybrid Mobil Setir Kanan Pertama di Dunia

Editor : Syahrir Rasyid