Puluhan Demonstran Tumbang Dilarikan ke Rumah Sakit Akibat Gas Air Mata di Depan Mako Brimob Kwitang
JAKARTA, iNewsSerpong.id - Puluhan demonstran terpaksa dilarikan ke rumah sakit setelah terpapar gas air mata dalam bentrokan dengan aparat di depan Markas Brimob Kwitang, Jakarta Pusat, Jumat (29/8/2025). Mereka mengalami sesak napas dan berbagai cedera lainnya.
Sebagian besar korban dibawa ke Rumah Sakit Kramat 128. Saking banyaknya pasien, unit gawat darurat (IGD) kewalahan, sehingga relawan dari Yayasan Rumah Teguh mendirikan posko perawatan darurat di area luar rumah sakit.
Menurut Mirna, seorang relawan, posko ini fokus menangani luka ringan dan sesak napas. Korban dengan kondisi lebih serius langsung dirujuk ke IGD.
Hingga sore, sudah ada 44 demonstran yang dirawat di Rumah Sakit Kramat 128. Jumlah ini diperkirakan akan terus bertambah. Unjuk rasa ini sendiri merupakan aksi solidaritas untuk menuntut keadilan atas tewasnya Affan Kurniawan, seorang pengemudi ojek online yang sebelumnya terlindas mobil taktis polisi.
Hingga malam, situasi di depan Mako Brimob Kwitang masih tegang, dengan massa yang tetap bertahan di lokasi meskipun jumlah korban terus meningkat.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta