Astrid Menangis Diduga usai Uya Kuya Dinonaktifkan sebagai Anggota DPR Viral di Media Sosial

JAKARTA, iNewsSerpong.id - Viral di media sosial, sebuah video menunjukkan Astrid Kuya menangis histeris di depan kamera. Video ini diduga berkaitan dengan dinonaktifkannya Uya Kuya sebagai anggota DPR Komisi IX.

Uya Kuya resmi dinonaktifkan dari DPR oleh Ketua Umum Partai PAN, Zulkifli Hasan, pada hari Minggu, 31 Agustus 2025. Eko Patrio juga mengalami nasib serupa.

Baca Juga

Banjir Air Mata, Viral Uya Kuya Pulang ke Rumah usai Dijarah

Dalam video viral tersebut, Astrid terlihat mengenakan baju lengan panjang berwarna ungu yang dipadukan dengan hijab hijau. Pada momen itu, ia tidak dapat menyembunyikan kesedihannya, dengan air mata mengalir deras.

Astrid Menutup Mulut

Terdapat pula momen di mana Astrid tampak menutupi mulutnya, menandakan betapa dalam rasa sedih yang dirasakannya.

Tidak diketahui kapan dan di mana video ini diambil. Namun, banyak netizen yang menduga bahwa reaksi emosional Astrid muncul setelah suaminya dinonaktifkan sebagai anggota DPR.

Baca Juga

Emosional Banget! Pesan Menohok Astrid Kuya kepada Pelaku Penjarahan Rumahnya

Video ini diunggah oleh akun X @neV*** dan hingga berita ini ditulis, sudah lebih dari 13,4 ribu pengguna melihat momen tersebut.

"Astrid istri Uya Kuya menangis. Semua ada sebab akibat," tulis keterangan postingan tersebut, dikutip pada Minggu (31/8/2025).

Berat Jadi Wakil Rakyat

Video berdurasi 52 detik ini hanya menampilkan Astrid yang menangis. Di tangan kanannya, ia menggenggam ponsel pintar. Namun, tidak diketahui apa yang terlihat di layar ponsel tersebut.

Baca Juga

Astrid Kuya: Rumah Dibangun dari Hasil Kerja Keras Berdua, Tidak Ada Sepeser Pun Duit DPR

Lalu, apa komentar netizen setelah melihat video viral ini?

"Berat kan jadi wakil rakyat. Makanya, jadi wakil rakyat jangan main-main, ya," kata @Boy***.
"Balik ke dunia entertainment akan lebih baik, mbak. Semoga di sana publik masih membuka hati untuk kalian," ungkap @kuk***.
"Semoga kejadian ini menjadi pelajaran bersama," ujar @vic***. (*)

Editor : Syahrir Rasyid