JAKARTA, iNewsSerpong.id - Ada 4 negara penghasil permen paling enak di dunia akan iNewsSerpong bahas pada artikel kali ini. Siapa sih yang tidak menyukai makanan manis ini? Rasanya hampir seluruh orang yang ada di dunia menyukai permen.
Permen umumnya memiliki cita rasa yang dominan manis. Beberapa varian memiliki rasa yang unik, seperti rasa mint, pedas, dan asam. Ternyata adanya permen sudah dikenal sejak zaman dahulu. Beberapa negara memiliki permen tradisional yang dissebut-sebut sebagai permen terenak di dunia.
Di mana kah 4 negara penghasil permen paling enak di dunia? Berikut informasi yang dapat Okezone sampaikan untuk anda.
4 negara penghasil permen paling enak di dunia:
1. Turki
Negara Turki terkenal dengan permen tradisionalnya, yaitu Turkish Delight. Permen ini menjadi semakin populer ketika sebuah film Holywood memasukan permen ini sebagai makanan favorit karakternya, film ini adalah Chronicles of Narnia: The Lion, The Witch, and The Wardrobe.
Turkish Delight memiliki nama asli Lokum. Tekstur dari permen ini kenyal dan lembut mirip jelly dengan tambahan potongan beberapa jenis kacang-kacangan, seperti walnut, almond, atau kenari. Tak hanya itu, permen ini juga disajikan dengan taburan gula halus.
2. Perancis
Nougat Perancis menjadi salah satu permen tradisional yang cukup terkenal diberbagai belahan dunia. Permen ini berasal dari olahan gula atau madu dan dicampur dengan kacang-kacangan seperti almon, pistachio, hazelnut, dan potongan buah-buahan. Tekstur Nougat sendiri ada yang lunak dan ada yang keras.
3. Jerman
Siapa yang tidak mengenal Gummy Bear? ternyata permen kenyal yang satu ini berasal dari negara Jerman. Permen ini terbuat dari gelatin sehingga teksturnya kenyal dan transparan. Ada berbagai varian Gummy Bear yang dapat anda coba.
4. Amerika Serikat
Negara Amerika ternyata menjadi salah satu negara dengan penghasil permen paling enak di dunia. Merek permen seperti M&M’s, Snickers, dan juga KitKat ternyata berasal dari Amerika. Merek permen tersebut tentunya sudah dipasarkan ke seluruh dunia. (*)
Editor : Syahrir Rasyid