get app
inews
Aa Text
Read Next : PNM Angkat Manisan Terong Ungu ke Panggung Halal Internasional di MIHAS 2025

Dari Perempuan Desa ke Ekonomi Global, Jejak Pemberdayaan PNM

Minggu, 28 September 2025 | 12:47 WIB
header img
Dari Perempuan Desa ke Ekonomi Global, Jejak Pemberdayaan PNM. Foto: Dok

JAKARTA, iNewsSerpong.id - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) terus memberdayakan perempuan prasejahtera melalui akses pembiayaan ultra mikro. Sejak 1999, PNM fokus pada segmen yang dianggap berisiko tinggi oleh lembaga keuangan lain.

Melalui program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar), PNM memberikan pinjaman tanpa jaminan dan berbasis kelompok. Hingga Agustus 2025, PNM telah melayani lebih dari 13 juta nasabah, menjadikannya lembaga pembiayaan perempuan terbesar di dunia.

Penyaluran dana PNM Mekaar tumbuh pesat, dari Rp4,2 triliun pada 2017 menjadi Rp68,2 triliun pada 2024. Hingga Agustus 2025, dana yang tersalurkan mencapai Rp43,3 triliun.

Pada Juni 2025, PNM mencetak sejarah dengan menerbitkan Orange Bond senilai Rp16 triliun dan Orange Sukuk pertama di dunia. Ini menjadikan PNM pionir dalam instrumen keuangan berkelanjutan dan menempatkan Indonesia di panggung global.

Penerbitan ini mendapat respons positif dari investor, yang menunjukkan kepercayaan tinggi pada PNM. Direktur Utama PNM, Arief Mulyadi, menyebutnya sebagai jembatan yang menghubungkan "Wall Street dengan Backstreet"—modal global langsung menyentuh perempuan miskin di pelosok desa.

Orange Bond PNM juga mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya yang berfokus pada kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan.

Dampak Nyata dan Pengakuan

Hingga Agustus 2025, PNM Mekaar telah menjangkau 13,3 juta perempuan di 36 provinsi. Selain pembiayaan, PNM juga memberikan pendampingan, pelatihan, dan pertemuan mingguan untuk memperkuat kemandirian nasabah.

Atas berbagai terobosan ini, PNM meraih penghargaan “Best Ultra Micro Finance for Empowering Women in Business” dari CNBC Indonesia. Penghargaan ini menegaskan keberhasilan PNM dalam menghubungkan pasar modal global dengan pemberdayaan perempuan di desa-desa.

Melalui Orange Bond, PNM membuktikan bahwa pembiayaan sosial dapat dikelola secara adil, inklusif, dan berdampak nyata, mulai dari pasar modal internasional hingga warung kecil di desa.

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut