get app
inews
Aa Text
Read Next : Putri Erick Thohir Dinikahi Moshe Darron Panjaitan, Maskawin Jadi Sorotan

iNews Nyatakan: Hoaks Berita Erick Thohir Pecat Shin Tae-yong karena Alasan Pribadi

Senin, 27 Oktober 2025 | 07:15 WIB
header img
Pemimpin Redaksi iNews, Aiman Witjaksono. (Foto: iNews)

JAKARTA, iNewsSerpong.id — iNews Media Group menyatakan kabar yang menyebut Ketua Umum PSSI Erick Thohir memecat pelatih Shin Tae-yong karena alasan pribadi adalah hoaks.

Pihak iNews menyatakan tidak pernah menayangkan berita dengan narasi seperti yang beredar di media sosial.

Klarifikasi disampaikan langsung oleh Pemimpin Redaksi iNews, Aiman Witjaksono, pada Minggu (26/10/2025).

Video Hasil Manipulasi

Aiman menjelaskan, video yang beredar luas di media sosial merupakan hasil manipulasi dan penyuntingan sepihak yang mencatut nama iNews serta mengubah konteks pemberitaan aslinya.

“Kami menegaskan, berita yang menyebut Erick Thohir memecat Shin Tae-yong karena alasan pribadi adalah hoaks. Keterangan yang muncul di iNews telah dicatut dan diedit oleh pihak tidak bertanggung jawab, sehingga menimbulkan kesalahpahaman publik,” tegas Aiman.

Menurut Aiman, potongan video itu telah mengubah konteks pernyataan asli Ketua Umum PSSI yang sebelumnya tayang di kanal resmi iNews. Akibatnya, publik mendapat persepsi keliru dan disinformasi pun menyebar di berbagai platform digital.

Aiman menambahkan, seluruh tayangan yang diproduksi iNews Media Group selalu melalui proses verifikasi, penyuntingan, dan standar editorial ketat sesuai dengan prinsip jurnalistik yang berlaku.

“Kami mengimbau masyarakat untuk selalu memeriksa kebenaran berita sebelum membagikannya. Jangan mudah terprovokasi oleh potongan video di media sosial yang tidak memiliki konteks jelas,” tegasnya.

Berpotensi Merusak Reputasi

Lebih jauh, Aiman mengingatkan pentingnya mengandalkan sumber informasi resmi dan kredibel, terutama dalam isu yang menyangkut tokoh publik atau lembaga nasional seperti PSSI.

Ia menilai, penyebaran berita palsu bukan hanya menyesatkan, tetapi juga berpotensi merusak reputasi serta kepercayaan publik terhadap institusi resmi.

Klarifikasi ini menjadi pengingat bagi masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam menyikapi konten digital.

Di tengah maraknya peredaran hoaks, literasi digital menjadi kunci penting dalam menjaga keakuratan dan integritas informasi di ruang publik. (*)

 

 

 

Editor : Syahrir Rasyid

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut