Jadi Mualaf Setelah Lihat Orang Wudhu, 5 Fakta Aktor Laga George Rudy

JAKARTA, iNewsSerpong.id - Kisah mualaf aktor laga George Rudy sangat menarik diketahui. Penuh inspirasi dan makna yang sangat mendalam. Ia mendapat hidayah Islam setelah takjub melihat orang wudhu sebelum sholat menghadap Allah Subhanahu wa ta'ala.

Di balik keputusan George Rudy mantap memeluk agama Islam, tersimpan fakta-fakta menarik. Apa saja? Berikut ini lima di antaranya.

1. Takjub dengan proses wudhu

George Rudy yang merupakan kelahiran Jombang, Jawa Timur, ini memilih masuk Islam berkat air wudhu yang memikat hatinya. Dia menilai wudhu sebagai wujud bentuk bersih sebelum menghadap Allah Subhanahu wa ta'ala.

2. Awal tertarik mempelajari agama Islam

Berawal ketika dia melihat seorang melakukan wudhu sebelum sholat, tepatnya pada tahun 1980. Hal itu pun membuatnya lebih tertarik mempelajari ajaran agama Islam.

"Tahun 1980, saya mulai tertarik mempelajari Islam. Saya melihat orang wudhu. Saya bertanya ternyata kalau ingin menghadap ke Sang Pencipta, keadaan suci," ujar George Rudy dalam tayangan di kanal YouTube Hidayatullah TV.

3. Bertahun-tahun mempelajari Islam

Ia mengatakan masuk agama Islam setelah mempelajarinya selama empat tahun. George Rudy pernah harus melakukan adegan sholat ketika masih non-Muslim.

"Saya mulai 1977. Di dalam satu adegan, saya harus melakukan sholat," tambahnya.

4. Memantapkan hati masuk Islam

Tepat pada Maret 1981, akhirnya dia memantapkan hati masuk Islam. "Alhamdulillah pada tahun 1981, bulan Maret, saya diislamkan. Sebab, saya secara pribadi merasa beragama Muslim," jelas aktor laga senior tersebut.

5. Alami keajaiban dari Allah Ta'ala

Setelah jadi seorang Muslim, George Rudy merasakan banyak bantuan yang Allah Subhanahu wa ta'ala berikan kepadanya. Salah satunya ketika dia pulang dari Surabaya ke Jakarta menaiki motor.

Motornya mendadak mati, lalu dia memutuskan melakukan sholat dahulu dan berdoa. "Ya Allah Subhanahu wa ta'ala, saya mau pulang ke Jakarta, mau ketemu keluarga saya," ujarnya. (*)

Editor : Syahrir Rasyid