Roy Suryo Cs Pilih Walk Out, Dilarang Bicara Saat Bertemu Komisi Percepatan Reformasi Polri

JAKARTA, iNewsSerpong.id – Pertemuan antara Roy Suryo Cs dan Komisi Percepatan Reformasi Polri di STIK-PTIK, Jakarta, berakhir tidak menyenangkan.

Roy Suryo bersama Rismon Sianipar dan Tifauzia Tyassuma (Dokter Tifa) memilih walk out setelah diberitahu bahwa mereka diperbolehkan hadir, tetapi tidak diperbolehkan berbicara.

Baca Juga

Berbau Politis, UGM Tolak Fasilitasi Peluncuran Buku "Jokowi's White Paper" Karya Roy Suryo Cs

Awalnya, undangan audiensi tersebut ditujukan kepada pakar hukum Refly Harun, yang kemudian mengajak Roy Suryo Cs karena mengira mereka dapat ikut berdiskusi.

Roy Suryo Tanpa Hak Bicara

Namun, setiba di lokasi, mereka diberi dua opsi: tetap di ruangan tanpa hak bicara, atau keluar. “Kami dipersilakan duduk, tetapi tidak boleh bicara. Maka kami sepakat untuk walk out,” ujar Roy Suryo, Rabu (19/11/2025).

Rismon Sianipar membenarkan hal itu. Ia menyebut keputusan panitia membuat kehadiran mereka menjadi tidak relevan. “Kami ke sini bukan untuk menjadi penonton,” tegasnya.

Diperiksa 9 Jam dalam Kasus Fitnah Ijazah Jokowi

Sebelumnya, Polda Metro Jaya telah memeriksa Roy Suryo Cs terkait dugaan fitnah ijazah palsu Presiden Joko Widodo.

Pemeriksaan berlangsung sekitar 9 jam 20 menit dengan puluhan pertanyaan untuk masing-masing terperiksa.

• Rismon Sianipar: 157 pertanyaan
• Roy Suryo: 134 pertanyaan
• Tifauzia Tyassuma (Dokter Tifa): 86 pertanyaan

Kasus ini masih berlanjut dan ketiganya dijadwalkan menghadapi pemeriksaan lanjutan bila diperlukan. (*)

Editor : Syahrir Rasyid