Cegah Stroke Dini: Ablasi Jadi Kunci Hilangkan Atrial Fibrilasi di Siloam TB Simatupang
JAKARTA, iNewsSerpong.id – Siloam Hospitals TB Simatupang kembali mengukir prestasi gemilang, membuktikan posisinya sebagai fasilitas kesehatan swasta terdepan di Jakarta, khususnya dalam bidang kardiologi, neuroscience, dan ortopedi. Hingga November 2025, keunggulan di unit kardiologi dan neuroscience rumah sakit ini semakin diakui.
Di bidang kardiologi, Siloam Hospitals TB Simatupang telah sukses melakukan lebih dari 100 prosedur ablasi, sebuah tindakan intervensi untuk diagnosis dan penanganan masalah jantung serta pembuluh darah.
Prosedur ablasi ini sangat penting, terutama untuk mengatasi Atrial Fibrilasi (AF), salah satu bentuk gangguan irama jantung (aritmia) yang berpotensi menyebabkan stroke sumbatan hingga 40%, khususnya pada usia muda. Melakukan ablasi sedini mungkin terbukti dapat mencegah stroke dan memperpanjang harapan hidup pasien.
Lebih inovatif lagi, rumah sakit ini juga telah berhasil melakukan Cardioneuroablation (CNA) atau kardioneuroablasi. Prosedur canggih ini bertujuan menenangkan saraf otonom yang terlalu aktif, yang sering mengganggu irama jantung, sehingga aktivitas saraf otonom pasien menjadi lebih baik.
Prof. Dr. dr. Yoga Yuniadi, SpJP (K), FIHA, Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah sekaligus ahli aritmia di Indonesia, menjelaskan bahwa di Siloam TB Simatupang, prosedur ablasi telah menggunakan teknologi terkini seperti RFA (Radio Frequency Ablation), CBA (Cryo Balloon Ablation), dan PFA (Pulse Field Ablation).
"Kami juga berhasil melakukan prosedur kardioneuroablasi pada pasien yang mengalami Syncope atau pingsan karena aktivitas saraf vagus yang berlebihan, dan berhasil membantu pasien kembali beraktivitas normal," ujar Prof. Yoga. Ia menambahkan, prosedur ablasi dilakukan dengan bius lokal dan luka minimal, memungkinkan pasien cepat pulih dan pulang dalam waktu singkat.
Selain kardiologi, unit neuroscience Siloam Hospitals TB Simatupang juga mencatat rekor luar biasa. Rumah sakit ini secara konsisten sejak tahun 2020 mendapatkan ANGELS Awards dan berhasil mempertahankan Status Diamond ANGELS Awards dari World Stroke Organization (WSO) untuk kuartal ketiga tahun 2025. Status Diamond ini merupakan penghargaan tertinggi untuk penanganan kasus stroke.
dr. Peter Gunawan Ng, SpS, Spesialis Neurologi, menegaskan bahwa layanan penanganan stroke di rumah sakit ini termasuk yang terbaik di Indonesia.
"Kami mampu menangani stroke kurang dari 60 menit. Salah satu terapi yang kami gunakan adalah trombolitik, yang melarutkan gumpalan darah penyumbat aliran darah, sangat penting untuk mencegah kerusakan jaringan," jelas dr. Peter. Ia menekankan bahwa penanganan stroke membutuhkan kecepatan karena golden period-nya tidak lebih dari 4,5 jam, dan capaian terbaik penanganan pasien stroke dengan trombolisis yang pernah ditangani di Siloam TB Simatupang adalah 13 menit.
dr. Dewi Wiguna, M.Sc, Hospitals Director Siloam Hospitals TB Simatupang, menggarisbawahi bahwa keberhasilan ini didukung komitmen manajemen, tenaga medis yang terlatih, dan peralatan canggih. Tim Stroke Ready Hospitals rumah sakit ini telah mengikuti Basic Neuro Life Support dari WSO Angels Initiative dan mengadopsi protokol penanganan stroke berstandar internasional.
"Kami juga memiliki fasilitas helipad untuk layanan medical evacuation yang dapat mempercepat penanganan stroke," kata dr. Dewi. Ia berharap, layanan medis komprehensif dan multidisiplin yang tersedia di Siloam Hospitals TB Simatupang dapat membantu semakin banyak masyarakat meraih kesehatan yang lebih baik.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta