Jawa Tengah Jadi Titik Konsentrasi KemacetanArus Mudik, Berikut Jalur Alternatif Bagi Pemudik

Arus Mudik Bakal Terkonsentrasi di Jawa Tengah, Ini Jalur Alternatifnya. (Foto: MNC Media)

JAKARTA, iNewsSerpong.id - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakanJawa Tengah (Jateng) diproyeksi bakal menjadi daerah konsentrasi mudik tertinggi pada Lebaran 2022 kali ini. Titik kemacetan terparah akan terjadi di kawasan ini.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy  menyarankan agar para pemudik dapat mengambil jalur alternatif, salah satunya adalah pantai selatan Jawa (Pansela).

 “Jawa tengah merupakan konsentrasi arus mudik tertinggi dan pemerintah berharap agar masyarakat dapat memanfaatkan jalur selatan untuk memecah konsentrasi dan mengurangi kemacetan,” kata Menko PMK dikutip dari akun media sosial pribadinya, Minggu (24/4/2022).

Sementara itu, Muhadjir juga menegaskan bahwa pemerintah pusat dan daerah terus berkoordinasi untuk mempersiapkan mudik lebaran yang diperkirakan meningkat tajam, sekitar 85,5 juta pemudik pada tahun ini agar dapat berlangsung lancar, aman dan selamat sampai di kampung halaman.

Untuk mengantisipasi kepadatan pemudik di jalur utama dan jalur Pantai Utara (Pantura), Menko PMK telah meminta agar pihak Polda Jateng mempromosikan jalur alternatif, yakni di jalur selatan dan jalur Pantai Selatan. 

Dia meminta agar Polda Jateng menyiapkan berbagai fasilitas yang diperlukan di jalur selatan. Hal ini juga sesuai dengan saran Presiden Jokowi agar memanfaatkan memanfaatkan Jalur Selatan untuk pulang ke kampung halaman.

 “Ini saya mohon Pak Gubernur (Ganjar Pranowo) dan Pak Kapolda mengampanyekan terutama mereka yang tinggal di daerah dan kota di wilayah selatan sebaiknya menggunakan jalur selatan,” ujar Menko PMK dikutip dari keterangan resminya.

Pengertian “disiapkan” ini, kata Menko Muhadjir, bukan hanya disiapkan jalan yang mulus, tetapi juga disiapkan fasilitas-fasilitas yang diperlukan, seperti rest area, warung kelontong, SPBU, dan kalau perlu juga ada jajanan dan makanan khas Jawa Tengah di rest area.

“Ini menjadi tanggung jawab sepenuhnya Bapak Gubernur bagaimana kampanye sekaligus disiapkan, juga diiming-imingilah (masyarakat) untuk mau lewat jalur selatan,” tuturnya.

Muhadjir mengatakan, masyarakat yang mudik ke kampung halaman memiliki niat untuk bergembira bersama keluarga dan sanak saudara. Untuk itu, persiapan tata kelola lalu lintas dan fasilitas-fasilitas yang diperlukan harus dimaksimalkan.

“Jangan lupa, tetap patuhi protokol kesehatan dan secepatnya ikuti vaksin booster. Semoga tahun ini kita dapat mudik lebaran dengan aman, lancar, sehat dan menyenangkan. Aamiin YRA,” pesan Muhadjir.(*)

Editor : A.R Bacho