get app
inews
Aa Text
Read Next : Setiap Tahun Usia Produktif Bertambah Hingga 80 Ribu di Kabupaten Tangerang

Berapa Hari Puasa Syawal Dilakukan dan Kapan Waktunya?

Jum'at, 06 Mei 2022 | 17:19 WIB
header img
Berapa hari puasa Syawal dilakukan dan kapan waktunya? (Foto: Shutterstock)

JAKARTA, iNewsSerpong.id - Umat Islam dianjurkan untuk melanjutkan amalan sunah berupa puasa Syawal 1443 H, setelah sebulan penuh puasa Ramadan dan merayakan Idul Fitri.

Waktunya, sehari setelah hari raya Idul Fitri hingga berakhirnya bulan Syawal. Mengenai jumlahnya disunahkan enam hari dan bagi yang menjalankannya dijanjikan pahala seperti puasa setahun penuh.

Ketua Ikatan Sarjana Quran Hadis Indonesia Ustadz Fauzan Amin mengatakan, Rasulullah pernah bersabda:

مَنْ صَامَ رَمَضَانَ ثُمَّ أَتْبَعَهُ سِتًّا مِنْ شَوَّالٍ كَانَ كَصِيَامِ الدَّهْرِ

Artinya, "Barangsiapa yang berpuasa Ramadan kemudian berpuasa enam hari di bulan Syawal, maka dia berpuasa seperti setahun penuh.” (HR. Muslim)

Dalam hadits Imam Bukhari yang dikutip oleh Syekh Muhammad Nawawi Al-Bantani di Kitab Nihayatuz Zain tertulis:

و) الرابع صوم (ستةمن شوال) لحديث منصام رمضان ثم أتبعهستا من شوال كانكصيام الدهر ولقولهأيضا صيام رمضان بعشرةأشهر وصيام ستة أيامبشهرين فذلك صيام السنةأي كصيامها فرضا وتحصلالسنة بصومها متفرقة منفصلةعن يوم العيد لكنتتابعها واتصالها بيوم العيد أفضلوتفوت بفوات شوال ويسنقضاؤها

Artinya: “Keempat adalah (puasa sunnah enam hari di bulan Syawal) berdasarkan hadits, ‘Siapa yang berpuasa Ramadan, lalu mengiringinya dengan enam hari puasa di bulan Syawal, ia seakan puasa setahun penuh.

Editor : Syahrir Rasyid

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut