get app
inews
Aa Text
Read Next : Putra Marcos Menang Pilpers Filipina, Putri Duterte Rebut Posisi Wapres

Ini Sosok Sara Duterte, Wapres Filipina Terpilih

Rabu, 11 Mei 2022 | 17:51 WIB
header img
Sara Duterte, wakil presiden Filipina terpilih. (Foto: Reuters)

JAKARTA, iNews.Serpong.id - Sara Duterte, putri Presiden Filipina, Rodrigo Duterte, terpilih menjadi wakil presiden di negeri itu. Ia mendampingi Ferdinand Marcos Jr, putra mantan Presiden Filipina, Ferdinand Marcos Sr, yang meráis suara terbanyak pemilihan presiden.

Di antara keduanya, profil Sara yang paling banyak menyita perhatian. Perempuan bernama lengkap Sara Zimmerman Duterte ini lahir di Kota Davao, Filipina, 31 Mei 1978.  

Melansir informasi yang dimuat oleh Reuters, Sara dididik untuk menjadi seorang pengacara sejak belia oleh ayahnya. Dengan begitu, dia bisa mudah terjun ke dunia politik dan mengikuti jejak Rodrigo.  

Sara menempuh pendidikan hukum di Universitas San Sebastian. Setelah itu, ia aktif menjadi pengacara, terutama di kantor pengacara milik keluarganya, Carpio and Duterte Lawyer.   

Tahun 2007, dia terpilih sebagai Wakil Wali Kota Davao, sementara Rodrigo menjabat sebagai Wali Kota Davao. Selang tiga tahun, Sara menggantikan ayahnya sebagai wali kota dan menjadi pemimpin perempuan pertama bagi Kota Davao. 

Selama menjabat, Sara banyak membuat program yang terbilang nyentrik. Salah satunya Magnegosyo Ta ‘Day, sebuah program yang bisa digunakan komunitas LGBT untuk mencari pekerjaan.  

Dalam laman resmi Pemerintah Kota Davao disebutkan, Sara mendirikan kantor Pembangunan Perdamaian Davao yang akan menjadi basis proyek PEACE 911. Proyek ini dimaksudkan untuk menciptakan perdamaian lokal, terutama di Distrik Paqulbato. Sara dianggap berhasil membawa Kota Davao menjadi yang paling maju dan kaya ke-8 di Filipina.  

Namun, citranya pernah sedikit tercoreng di 2011. Saat itu, dia meninju staf di pengadilan karena menghancurkan rumah-rumah dan properti yang menjadi sengketa di Distrik Agdao. Sara mendapat teguran dari Ombudsman dan sempat menerima sanksi administratif.  

Pada 2021, Sara mantap maju dalam pemilu Filipina sebagai wakil presiden dan berhasil terpilih. Dia bergabung dengan Partai Lakas-CMD yang terhitung baru. Partai itu dipimpin mantan Presiden Filipina, Gloria Arroyo. (*) 

 

Editor : Burhan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut