Massa Setia Sandi Surabaya, Deklarasi Untuk Sandiaga Bertarung Di Pilpres 2024
SURABAYA, iNewsSerpong.id - Massa Setia Sandi Surabaya yang terdiri dari UMKM, milenial, difabel hingga seniman berbondong-bondong mendatangi Club House Regency 21 Surabaya.
Massa yang berjumlah ratusan itu menyatakan dukungan kepada Sandiaga Uno untuk maju pada Pilpres 2024. Deklarator Massa Setia Sandi Surabaya, Wita Febri Yanto mengatakan berkumpulnya para relawan kali ini untuk menyatukan visi memilih pemimpin pada 2024 mendatang.
Akhirnya, mereka sepakat mendukung Sandiaga Uno agar maju dalam ajang Pilpres. "Deklarasi ini bertujuan untuk mengumpulkan teman-teman yang memiliki satu visi yaitu mendukung Pak Sandi, harapannya nanti Pak Sandi bisa maju ke Pilpres 2024," ujar Wita, Senin (23/5/2022).
Wita menyebut Sandiaga adalah sosok pemimpin yang kreatif, berkualitas, serta memiliki integritas tinggi untuk Indonesia di masa mendatang. Menurut Wita, Indonesia perlu pemimpin yang mau bekerja keras, ikhlas, dan tulus.
"Pak Sandi itu punya kualitas, integritas, dan kreativitas. Di masa yang seperti ini untuk membangun ekonomi kembali kan susah, jadi perlu orang yang mau bekerja keras, ikhlas, dan tulus untuk membangun Indonesia kembali," kata Wita.
Sementara itu, salah satu Pelaku UMKM, Dewi Prasetya mengatakan Sandiaga sangat konsisten dalam mengembangkan UMKM. Dia berharap jika Sandiaga terpilih menjadi Presiden di 2024 maka UMKM bisa lebih maju.
"Pak Sandi ini sejak menjadi pengusaha sampai menjadi Menteri beliau konsisten dalam mengembangkan UMKM. Harapan saya jika Pak Sandi terpilih menjadi presiden maka beliau bisa lebih memajukan UMKM," kata Dewi.
Selain deklarasi, dalam kegiatan tersebut juga dilengkapi dengan Talkshow Interaktif. Hal tersebut bertujuan untuk menyebarkan ilmu kepada relawan mengenai UMKM dan Pemanfaatan Pekarangan di kota besar. (*)
Artikel ini telah diterbitkan di halaman SINDOnews.com pada Senin, 23 Mei 2022 - 21:52 WIB oleh Puguh Hariyanto dengan judul "Berintegritas dan Kreatif, Sandiaga Dipercaya Dapat Pulihkan Ekonomi hingga Kembangkan UMKM".
Editor : Syahrir Rasyid