5. Lyudmila Pavlichenko
Sniper wanita terhebat di dunia yang paling ditakuti musuh yang terakhir dan terhebat adalah, Lyudmila Pavlichenko. Ia merupakan penembak jitu perempuan yang namanya paling melegenda hingga saat ini.
Wanita yang lahir di Belaya Tserkov, Ukraina pada 1916 itu bahkan dijuluki sebagai “Lady Death Sniper”. Melansir laman the National WWII Museum, Pavlichenko lahir pada 1916 di Belaya Tserkov, Ukraina. Saat usianya menginjak 14 tahun, Pavlichenko pindah ke Kota Kiev bersama keluarganya.
Pavlichenko tertarik masuk kelas menembak hingga akhirnya berhasil mendapat lencana penembak jitu, Voroshilov. Setelah itu, Pavlichenko bekerja di pabrik senjata dan mulai mengenyam pendidikan di Universitas Kiev pada tahun 1937.
Saat Hitler melancarkan Operasi Barbarossa dan Wehrmacht mulai menginvasi Uni Soviet, Pavlichenko langsung mendaftarkan diri ke kantor perekrutan militer di Odessa.
Sempat diminta untuk menjadi perawat, Pavlichenko teguh untuk bergabung dengan infanteri Soviet. Benar saja, ia berhasil membuktikan membuktikan diri sebagai tentara yang tangguh.Pavlichenko menjadi 1 dari 2 ribu penembak jitu yang ditugaskan Soviet. Ia menjadi salah satu orang dari 500 yang selamat.
Lyudmila Pavlichenko merupakan tentara perempuan paling sukses sepanjang sejarah karena telah terkonfirmasi membunuh 309 musuh seorang diri dengan senjatanya. Pavlichenko meninggal dunia pada 10 Oktober 1974 karena menderita stroke. (*)
Editor : Syahrir Rasyid
Artikel Terkait