SHANGHAI, iNewsSerpong.id - Pandemi Covid-19 memaksa siapa pun untuk menaati protokol kesehatan di mana pun. Penularan virus corona tak padang bulu, melibatkan orang kaya, miskin, pejabat, rakyat kecil, dan lainnya. Semua diperlakukan sama demi mencegah penularan.
Salah satu peristiwa menyesakkan terjadi di Kota Shanghai, China, pada Oktober 2021. Seperti diketahui, kota pusat perdagangan itu kembali dilanda gelombang Covid-19 beberapa bulan terakhir, memaksa pemerintah menerapkan lockdown sangat ketat.
Dalam kejadian pada Oktober 2021, seorang miliarder Shanghai tak terima ditegur oleh petugas bank karena tak mengenakan masker. Dia pun membalas perlakuan itu dengan mengambil semua tabungannya di bank tersebut. Peristiwa tersebut sempat viral setelah pelaku mengunggah foto-foto kejadian di Weibo.
Kejadian berawal saat pria yang hanya disebut bernama Sunwear di akun Weibo itu ditegur oleh petugas Bank of Shanghai di kantor cabang Jalan Hongmei agar mengenakan masker. Namun Sunwear menolak. Mereka pun beradu argumen hingga pada puncaknya Sunwear memtuskan untuk mengambil semua tabungan di bank tersebut.
“Karena kejadian ini, saya akan menarik semua uang dan menindahkannya ke bank lain," ujarnya, dalam posting-an.
Sunwear merasa diperlakukan tidak pantas sebagai nasabah yang memiliki tabungan dalam jumlah besar. Akhirnya bank memberi pilihan kepada Sunwear untuk menarik uang dengan batas maksimum harian, yakni 5 juta yuan atau sekitar Rp11,2 miliar.
Sunwear pun setuju namun menyertakan syarat agar uang yang diterimanya, pecahan kertas 100 yuan, harus dihitung manual terlebih dulu oleh pegawai bank. Uang itu harus dihitung secara manual setiap hari sampai semua tabungannya yakni puluhan juta yuan habis.
Dua pegawai bank membutuhkan waktu 2 jam setiap hari untuk menghitung semua uang tersebut secara manual.
Setelah penghitungan selesai, dia memasukkan semua uang ke tiga koper lalu membawanya ke mobil mewah. Foto-foto saat memasukkan uang ke koper juga diunggah di akun Sunwear hingga menjadi viral.
Sementara itu pihak bank menyatakan nasabahnya merasa ingin diperlakukan berbeda karena punya tabungan dalam jumlah besar.
“Nasabah tersebut memiliki ekspektasi besar dalam pelayanan keuangan karena dirinya merasa menyimpan banyak uang di sini,” bunyi pernyataan Bank of Shanghai. (*)
Editor : Syahrir Rasyid
Artikel Terkait
