Segini Harta Liang Wenfeng, Pendiri DeepSeek yang Masuk Daftar Orang Terkaya di China
JAKARTA, iNewsSerpong.id – Liang Wenfeng, pendiri perusahaan kecerdasan buatan (AI) China, masuk daftar 100 orang terkaya di China untuk pertama kalinya.
Forbes mencatat, kekayaan Wenfeng kini mencapai 11,5 miliar dolar AS atau sekitar Rp192,08 triliun.
Lompatan kekayaan itu terutama berasal dari kepemilikan sahamnya di DeepSeek, perusahaan AI yang belakangan mengguncang industri teknologi global. Valuasi DeepSeek diperkirakan mencapai 15 miliar dolar AS atau setara Rp250,54 triliun.
Pada Januari lalu, DeepSeek menjadi sorotan internasional setelah merilis model AI berbiaya rendah bernama R1.
Model ini dikembangkan dengan biaya jauh lebih murah dibandingkan pesaing besar seperti ChatGPT milik OpenAI, namun tetap mampu bersaing dari sisi kemampuan.
Menariknya, hingga kini DeepSeek belum menerima pendanaan eksternal. Perusahaan tersebut masih ditopang oleh modal internal Wenfeng melalui perusahaan venturanya, High-Flyer, yang ia dirikan lebih dari 10 tahun lalu.
Dalam wawancara sebelumnya, Wenfeng mengaku motivasinya bukan semata mengejar kekayaan, tetapi mendorong inovasi dalam bidang AI. Ketertarikannya pada teknologi ini sudah muncul sejak ia kuliah di Universitas Zhejiang, di mana ia menempuh studi di bidang visi komputer.
Setelah lulus dengan gelar magister teknik informasi dan komunikasi pada 2010, ia mendirikan High-Flyer, perusahaan pengelola dana yang memakai algoritma AI untuk memilih saham.
Kini High-Flyer mengelola aset sekitar 8 miliar dolar AS, menurut data Preqin.
Editor : Syahrir Rasyid