Sahabat Investor, Berikut 5 Saham Paling Cuan Sepanjang Semester I, ADMR Meroket 1.550 Persen

Aldo Fernando, IDXChannel
Lima Saham Paling Cuan Semester I, Ada yang Meroket 1.550 Persen. (Foto: MNC Media)

JAKARTA, iNewsSerpong.id – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terus menunjukkan tren penguatan, setidaknya ada 5 saham yang menjadi top gainers sepanjang semester I tahun ini.

Kinerja kelima saham tersebut jauh melampaui atawa outperforming indeks acuan saham domestik.

Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI), per penutupan Selasa (28/6/2022), IHSG ditutup di angka 6.996,45 atau sudah melonjak 6,31% sepanjang paruh pertama 2022.

Dengan kinerja positif tersebut, IHSG menempati posisi pertama indeks saham termoncer se-Asia Pasifik. Bahkan, mengacu pada data BEI per Selasa, IHSG menduduki peringkat ketiga besar dunia di antara 35 indeks saham negara lain.

Di bawah ini, Tim Riset IDX Channel merangkum 5 besar saham dengan kinerja terbaik di bursa selama semester I tahun ini. (Lihat tabel di bawah ini).

 

 

 

Dari tabel di atas, saham emiten batu bara Grup Adaro, PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR) meroket 1.550% ke posisi Rp1.650/saham.

Saham emiten anak usaha PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) yang dinakhodai Garibaldi ‘Boy’ Thohir ini tampil ciamik sejak awal manggung di bursa pada 3 Januari lalu.

Kenaikan multibagger atawa naik berkali-kali lipat a la ADMR terjadi setelah emiten ini melakukan penawaran saham perdana (IPO) dengan harga penawaran ‘hanya’ sebesar Rp100/saham.

Sentimen yang menopang kinerja saham ADMR adalah melesatnya harga komoditas batu bara, misalnya kontrak berjangka batu bara Newcastle, yang terbang hingga 127% sejak awal tahun (ytd).

Menjulangnya harga batu bara sendiri terjadi di tengah naiknya permintaan yang dibarengi oleh macetnya rantai pasokan seiring adanya kecamuk perang dan pemulihan pandemi.

Selain Grup Adaro, saham Grup Bakrie, emiten migas PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) juga melesat 143,14% ke Rp248/saham sepanjang paruh pertama tahun ini di tengah meroketnya harga minyak mentah dunia.

Tidak hanya ENRG, saham Grup Bakrie lainnya, emiten tambang emas PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) melompat 122,41% ke posisi Rp258/saham sepanjang 6 bulan pertama 2022.

Melonjaknya harga saham BRMS beriringan dengan torehan kinerja keuangan perusahaan yang positif.

Laba bersih konsolidasian perusahaan per kuartal I 2022 naik 14,42% secara tahunan menjadi USD1,85 juta.

Kinerja bottom line yang moncer tersebut berasal dari top line yang positif pula. Pendapatan bersih perusahaan melesat 118,01% yoy menjadi sebesar USD2,96 juta per 31 Maret 2022.

Pendapatan BRMS ditopang oleh penjualan emas yang mencapai USD2,46 juta selama 3 bulan pertama tahun ini. Sisanya disumbang oleh pendapatan jasa pertambangan sebesar USD500 ribu.

Informasi saja, emiten tambang batu bara PT Bumi Resources Tbk (BUMI) merupakan entitas induk langsung dari BRMS 

Selain ketiga saham di atas, saham Grup MNC PT MNC Energy Investments Tbk (IATA) yang terbang 135,38% dan PT Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk (BIPI) yang melesat 124% selama semester I tahun ini.

Kelima saham tersebut, dalam taraf tertentu juga IHSG, sejauh ini mampu meredam efek negatif global, mulai dari perang di Ukraina hingga era kenaikan suku bunga demi meredam inflasi yang menjulang tinggi.(*)

Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.

 

 

Editor : A.R Bacho

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network