JAKARTA, iNewsSerpong.id - Selepas dari bangku sekolah atau kuliah bisa dipastikan para lulusan baru (fresh graduate) akan sibuk mencari pekerjaan. Namun tak sedikit lulusan baru merasa kesulitan mencari pekerjaan.
Dalam Webinar SEVIMA pada Jumat (8/7/2022), Ketua Bidang Perkumpulan Praktisi dan Profesional Hubungan Industrial Triaji Lahardi mengajak para lulusan baru untuk terus berjuang meraih cita-citanya.
Triaji Lahardi membagikan empat tips sukses mendapat pekerjaan. Berikut tipsnya :
1. Persiapkan Diri Secara Matang dan Sedini Mungkin
Proses mencari pekerjaan dimulai membuat lamaran kerja dan curiculum vitae (CV), mencari lowongan kerja, hingga proses wawancara. Menurut Triaji, proses tersebut bisa jadi melelahkan dan membuat panik untuk beberapa orang.
Triaji menyarankan agar lulusan baru sebaiknya menyiapkan diri secara matang sejak jauh-jauh hari. Mencari pekerjaan bisa dilakukan sebelum lulus sekolah/kuliah.
Sejak di bangku sekolah dan kuliah pun, para pelajar sudah bisa bekerja atau magang. Membuat CV juga perlu dilakukan sejak jauh-jauh hari. Karena CV yang baik perlu mencantumkan kualifikasi utama (key qualification), yang singkat namun membedakan lulusan baru tersebut dengan lulusan baru lainnya.
Misalnya lulusan akuntansi yang sudah menguasai atau memiliki sertifikasi terkait Pedoman Standar Akuntansi Keuangan, tentu berbeda dengan lulusan akuntansi yang belum menguasai kemampuan tersebut.
"Jangan ragu-ragu untuk menunjukkan kemampuan-kemampuan yang dimiliki dalam CV dan wawancara kerja,” ungkap Triaji.
2. Jangan Asal Memilih Pekerjaan
Tidak bisa dipungkiri, sebagian lulusan baru berkeinginan untuk segera memiliki gaji sendiri. Sehingga ketika memperoleh informasi terkait lowongan kerja, lulusan baru tersebut langsung saja mendaftar tanpa melihat kemampuan diri, maupun bidang kerja yang sedang dilamar.
Triaji berpesan, sebisa mungkin lulusan baru bisa memilih pekerjaan yang sesuai dengan dirinya. Karena pekerjaan pertama yang diambil para lulusan baru nantinya akan menentukan karier di masa mendatang.
Pilihlah pekerjaan dengan cara mengukur diri sendiri. Misalnya dengan cara mencocokkan apa kompetensi yang dimiliki, apa bidang yang disukai, dan apa yang nantinya akan dikerjakan.
Jika pun memang belum mendapatkan pekerjaan yang sesuai bidang karena kompetisi mencari kerja begitu ketat, Triaji mengajak lulusan baru untuk tetap berusaha mempelajari bidang kerja barunya saat ini. Namun jangan sampai melupakan passion yang diinginkan.
3. Kuasai Public Speaking dan Terus Beradaptasi Bidang Pekerjaan
Dimana pun seseorang bekerja pasti akan berinteraksi dengan orang lain. Menurut Triaji, kemampuan komunikasi (public Speaking) dan kemampuan beradaptasi menjadi sangat penting.
Lulusan baru, menurut Triaji, juga perlu menguasai dua hal ini karena perlu menunjukkan kemampuan dirinya kepada pihak yang mewawancarai kerja. Sehingga dapat membedakan lulusan baru tersebut dengan lulusan baru lainnya.
4. Ambil Pelajaran dari Setiap Penolakan
Walaupun sudah berusaha untuk menampilkan yang terbaik dalam proses melamar kerja dan wawancara, tak jarang lulusan baru masih menghadapi penolakan dari perusahaan. Triaji mengajak lulusan baru untuk pantang menyerah dalam menghadapi penolakan.
Bila menghadapi penolakan, jangan terlalu diambil hati karena jika ditolak saat wawancara, umumnya teman-teman sudah menyingkirkan puluhan, ratusan, bahkan ribuan kandidat lainnya yang tidak lolos sejak mengirimkan CV atau surat lamarannya. Terus belajar,” pungkas Triaji.
Artikel ini telah diterbitkan di halaman SINDOnews.com pada Jum'at, 08 Juli 2022 - 23:05 WIB oleh M Purwadi dengan judul "Fresh Graduate, Ikuti Tips Ini agar Sukses Mendapat Pekerjaan Terbaik".
Editor : Syahrir Rasyid
Artikel Terkait