Beberapa tahun terakhir, YELO cukup agresif melakukan akuisisi perusahaan. Terdapat dua perusahaan baru yang menjadi entitas anak perseroan saat ini yakni PT Abdi Harapan Unggul, dan PT Telemedia Komunikasi Pratama yang memiliki Viberlink
Melalui Telemedia, perseroan akan mengembangkan bisnis fiber optik yang diharapkan dapat membantu penjualan produk digital perseroan ke daerah tier 2 dan tier 3.
"Dengan diakuisisinya Telemedia, maka perseroan saat ini sedang fokus untuk mengembangkan infrastruktur fiber optik di Pulau Jawa," lanjutnya.
Saat ini pangsa pasar Viberlink masih berada di daerah Jawa Barat dan sebagian Jawa Tengah. Perseroan menargetkan ada penambahan pendapatan sebesar Rp1 miliar per bulan dari bisnis ISP hingga akhir tahun.
"Pangsa pasar Viberlink masih sangat kecil sekali dibandingkan dengan total pengguna internet cable di Indonesia masih kecil," terang Wewy.
Editor : A.R Bacho
Artikel Terkait