JAKARTA, iNewsSerpong.id - H&M adalah perusahaan asal Swedia yang menjadi brand fashion terkenal dan sudah menjamur di berbagai negara.
Anak muda di kota-kota besar Indonesia pasti sudah tidak asing dengan produk pakaian yang satu ini.
Berikut ini rangkuma kisah sukses H&M yang dihimpun dari sumber-sumber tepercaya.
Kisah Sukses H&M
Sosok dibalik pendiri H&M ini merupakan seorang pria bernama Erling Persson. Namun sebelum membangun perusahaan H&M, ia telah berjualan pakaian wanita di tahun 1947 dengan nama Hennes.
Belum berhenti sampai disitu, Erling Persson pun akhirnya mengakuisisi sebuah toko milik Mauritz Widford yang mana toko tersebut menjual alat untuk memancing dan berburu.
Setelah proses akuisisi tersebut Erling pun mantap dengan mengubah nama brand tersebut menjadi H&M atau singkatan dari Hennes and Mauritz.
Bisnis yang dijalankan Erling begitu sukses, hal tersebut bisa dibuktikan dengan dibukanya 41 toko H&M di tahun 1969.
Tak selang begitu lama pria tersebut akhirnya juga membuka gerai di berbagai negara dari Norwegia, Inggris, Swiss, hingga Denmark.
Pada tahun 1973 perusahaan H&M ini semakin berkembang pesat. pasalnya di tahun tersebut mereka mengeluarkan produk pakaian dalam dengan berkolaborasi bersama Anni-Frid Lyngstad yang merupakan anggota dari ABBA untuk mengisi modelnya.
Ekspansi yang dilakukan Erling kian merambah ke mancanegara setelah perusahaan tersebut listing di Bursa Efek Stockholm. Berkat nama brandnya yang begitu simple hal itu membantu perusahaan mudah dikenal banyak orang.
Skandinavia dan juga London merupakan pilihan Erling untuk membuka toko lagi di tahun 1976. merambahnya H&M di Eropa merupakan sebuah pilihan yang tepat, karena sejak saat itu H&M semakin terkenal.
Pada tahun 1982 erling Persson mengambil pilihan dengan mewarisi perusahaan kepada Stefan Persson, yang tak lain dia adalah anak laki-lakinya sendiri.
Berbagai terobosan akhirnya dilakukan Stefan persson untuk membuat nama H&M semakin melambung tinggi. Ia pun membuat terobosan dengan menjual produknya ke pasar online. Usaha yang dilakukan membuahkan hasil, H&M mampu menguasai pasar online di negaranya sendiri, hingga dapat merambah ke pasar online di wilayah Eropa.
Ekspansi H&M semakin meluas dengan menyentuh Negara Amerika Serikat. Toko pertama dibuat di New York, hal itu menandakan awal H&M bisa menyentuh pasar di luar benua Eropa.
Kesuksesan H&m semakin menjadi-jadi, pasalnya di tahun 2013 perusahaan milik Stefan Persson merambah pasar Indonesia dengan membuka gerai pertamanya di Jakarta.
Banyak yang belum mengetahui jika ternyata H&M bukan hanya menjual produk fashion saja, sejak tahun 2008 H&M mulai menjual produk perabotan rumah tangga seperti barang-barang untuk kebutuhan kamar mandi, kamar tidur, ruang tamu hingga peralatan dapur.
Itulah kisah sukses H&M yang semakin semakin dan kian menjamur di berbagai belahan dunia. Semoga informasi ini Bermanfaat. (*)
Editor : Syahrir Rasyid
Artikel Terkait