Warga banyak yang geram atas ulah para pelaku balap liar. Selain menebar suara bising, aktivitas mereka juga sangat mengganggu pengendara yang akan melintas di jalur tersebut. Upaya membubarkannya pun sulit, karena para pelaku justru menantang balik.
"Nggak ada yang berani bubarin pak, pernah ada sekuriti kawasan datang minta anak-anak itu bubar tapi malah dicuekin, nggak dianggap. Kalau polisi yang datang baru pada ngumpet, langsung bubar. Tapi nggak lama kumpul lagi mereka, balapan lagi," jelasnya.
Sementara itu, pihak kepolisian dari Satlantas Polres Tangsel mengaku upaya pembubaran balap liar di lokasi itu bisa dilakukan saat Operasi Cipta Kondisi (Cipkon). Namun, pihak Polsek setempat harus lebih dulu memetakan di mana saja wilayah rawan balap liar.
"Tentu biasanya Polsek setempat sudah melokalisasi tempat tersebut, mana aja tempat-tempatnya sudah di-mapping. Nanti saat Polsek minta bantuan ke Polres, baru Polres datang ke lokasi," terang Kanit Turjawali Satlantas Polres Tangsel Iptu Rokhmatullah.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait