Elon Musk Bilang, Bitcoin Bisa Dipakai Buat Beli Mobil Tesla

Siska Permata Sari
Era baru, Bos kendaraan listrik Tesla, Elon Musk membuka penjualan mobilnya dengan transaksi bitcoin. (Foto: Reuters)

JAKARTA, iNewsSerpong.id –  Produsen mobil Tesla kini membuka diri untuk transaksi pembelian mobil mereka menggunakan Bitcoin. Setelah sempat tarik ulur mengenai penggunaan mata uang digital ini beberapa waktu lalu yang menghebohkan seantero dunia.

Memasuki era digital, kini banyak orang yang mengenal uang virtual bitcoin. Teknologi blockchain ini berkembang cepat dan masif.  Lembaga-lembaga keuangan dan pemerintah bereaksi menentukan masa depan sistem keuangan dunia.

Dalan artikelnya broker global OctaFX mencatat perusahaan Amerika Serikat (AS) secara perlahan menyetujui bitcoin sebagai investasi jangka panjang yang kredibel termasuk jadi salah satu metode pembayaran yang sah. 

Bos kendaraan listrik Tesla, Elon Musk membuka penjualan mobilnya dengan bitcoin. Elon Musk dikenal karena advokasinya untuk teknologi baru dan minatnya pada blockchain.  Layanan pembayaran online populer, seperti PayPal mulai menawarkan cryptocurrency untuk masuk ke pasar yang sedang berkembang ini.

Beberapa Platform media sosial, seperti Twitter dan Instagram baru-baru ini meluncurkan tips bitcoin bagi pengikut untuk mendukung influencer mengedukasi pengikut mereka.  Tercatat, perusahaan sekaliber Goldman Sachs, yang hingga saat ini meremehkan bitcoin secara publik, kini mulai mengubah posisinya.

 

Bank investasi multinasional yang berpengaruh memiliki hubungan dekat dengan pemerintah paling kuat di dunia sekalipun mengumumkan pada Maret 2021 membuka tawaran investasi cryptocurrency 'spektrum penuh', termasuk bitcoin didalamnya, yang dikhususkan untuk klien pribadi.
Narasi dari lembaga pemerintah AS menunjukkan pendekatan yang berbeda. Menteri Keuangan AS Janet Yellen mengatakan dia ingin menghancurkan pengaruh cryptocurrency dengan mendorong kapasitas Dana Moneter Internasional (IMF) lebih jauh. Banyak pakar keuangan menganggap IMF sebagai penerbit mata uang digital baru di seluruh dunia di masa depan—yang tentu saja dengan sistem terpusat

Siapa sajakah pemain baru di industri blockchain? Meskipun banyak mengalami pergesekan keuangan terdesentralisasi (DeFi) dan apa yang disebut platform 'kontrak pintar' di jaringan blockchain tetap memiliki banyak penerus-penerus potential dalam mempopulerkan mata uang cryptocurrency. 

Ethereum adalah jaringan yang paling banyak digunakan dan yang pertama dari jenisnya. Tapi dengan kurangnya skalabilitas dan biaya transaksi yang relatif tinggi, kedua hal ini memberi peluang bagi pesaing Ethereum menyalip kepopuleran dan prioritas untuk penggunaan mata uang crypto itu sendiri.  Beberapa kandidat seperti Polkadot, Cardano, Cosmos, Harmony dan lain-lain memiliki potensi yang signifikan untuk mengatasi kelemahan sistemik tersebut.(*)
 

 

Editor : Syahrir Rasyid

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network