SERPONG CITY, iNewsSerpong.id - Indonesia Diecast Expo kembali digelar pada 29 hingga 30 Oktober 2022 di ICE BSD City. Pameran miniatur mobil ini sempat dilaksanakan secara online pada 2020, dan absen pada 2021 karena pandemi Covid-19.
Saat memberi keterangan pers, Ketua Pelaksana IDE Ke-9 Arya Lembana, mengungkapkan pihaknya akan menghadirkan berbagai koleksi diecast favorit dan langka, sekaligus menjadi ajang untuk mengikat tali silaturahmi komunitas.
"Rencanaya akan ada beberapa kegiatan di IDE 9 nanti, mulai dari pre-event, event, sampai post-event. Ekspektasi kami adalah mencapai 10.000 pengunjung. Nanti akan ada pedagang diecast, tenant F&B, komunitas, dan eksibitor," ungkap Arya, Kamis (13/10/2022).
Tiket Dibanderol Rp50 Ribu
Selain itu, Arya mengungkapkan, panitia tidak membuka penjualan tiket secara offline atau langsung dilokasi. Tiket hanya dijual secara online. "Penjualan tiket melalui Tokopedia," jelasnya.
Berapa harga tiketnya? Tiket dibenderol sebesar Rp 50.000 per satu kali kunjungan. Dan, setiap pengunjung juga harus sudah vaksin dosis ketiga terlebih dahulu, karena itu juga menjadi syarat masuk ke ICE BSD nanti.
Ditampilkan berbagai kegiatan, mulai dari road show ke berbagai tempat dan kota sebelum helatan digelar, hingga acara-acara menarik yang akan menghibur pengunjung selama dua hari hajatan itu.
"Salah satu yang paling berbeda, ialah adanya kompetisi custom diecast. Jadi kita bikin skemanya seperti Indonesian Idol, ada penyisihan terlebih dahulu, lalu tahap 1-2-3, hingga nanti tiga orang terpilih akan live custom di IDE 2022 pada 29-30 Oktober nanti," kata Arya.
Selain itu, ada juga kompetisi foto dan video, Yometu Game Quest bagi pengunjung, Toy Collector Battle Ground, pelelangan diecast dengan nomor seri cantik, hingga pencetakan rekor MURI oleh penyelenggara yang berkolaborasi dengan komunitas.
"Jadi kita akan membuat pameran mobil hotwheels terbanyak di Indonesia. Bukan cuma banyaknya, tapi seri-seri hotwheels langka juga, bahkan kita berani bilang kalau ini akan jadi yang terbesar di Asia Tenggara," lanjutnya. (*)
Editor : Syahrir Rasyid
Artikel Terkait
