LONDON, iNewsSerpong.id - Jenazah perempuan lanjut usia asal Irlandia, Mary Folan, yang dibaringkan di peti mati terjatuh dari helikopter saat diterbangkan ke kampung halaman. Peristiwa tersebut terjadi pada 1967. Peti mati hancur berantakan setelah menghunjam tanah membuat jenazah terlempar.
Kisah tragis jenazah Mary tertutup rapat sampai seorang warga di kampung halaman mendiang di Inis Meain buka suara pada 2019. Jelas saja kisah itu menimbulkan kehebohan, sehingga diangkat menjadi film dokumenter oleh lembaga penyiaran RTE.
Mary merupakan imgran asal Irlandia yang hijrah ke AS pada 1920-an. Sebelum meninggal dunia pada 1967, dia berpesan agar jenazahnya dimakamkan di kampung halaman menghadap ke laut.
Keluarga pun mengatur pemulangan jenazah. Setelah tiba di bandara Irlandia, jenazah dibawa menggunakan helikopter ke Inis Meain, di luar Co Galway. Nahas, peti yang dibawa helikopter terjatuh ke lapangan beberapa saat setelah lepas landas.
Mary meninggalkan Inis Meain pada usia 18 tahun untuk mengadu nasib di Boston, AS. Di sana dia bekerja sebagai pengasuh. Pekerjaan itu dilakoni sampai dia berusia lanjut.
Meski sudah lama meninggalkan Irlandia, Mary tak lupa sama sekali dengan tempat dia dibesarkan saat kecil. Hal yang membuatnya terngiang dari kampung halaman adalah pemandangan laut Atlantik yang terlihat dari rumahnya. Dia pun berpesan agar jenazahnya dipulangkan setelah meninggal.
RTE mengumpulkan kembali kisah itu untuk diangkat menjadi film dokumentar. Orang yang bertanggung jawab memulangkan jenazah Mary, Gene Sheehan, masih hidup dan memberikan banyak informasi. Sheehan merupakan salah satu dari banyak warga Irlandia yang menetap di Boston.
Sheehan yang mengusulkan agar jenazah Mary dibawa menggunakan helikopter setelah tiba di bandara Shannon, Irlandia. Membawa jenazah menggunakan perahu saat itu merupakan ide buruk karena gelombang laut sedang ganas.
Perusahaan helikopter yang disewa untuk membawa peti mati mendesain lempengan yang dikaitkan di bawah dengan tali. Namun saat heli naik, lempengan yang menopang peti condong ke satu sisi membuatnya jatuh ke lapangan.
Padahal saat itu keluarga Mary telah menyiapkan prosesi pemakaman, termasuk memanggil pemuka agama.
Kisah itu diangkat ke film dokumenter berudul 'Miss Folan's Last Wish' yang tayang perdana di RTE pada Sabtu (29/10/2022) pukul 14.00 waktu setempat.(*)
Editor : Syahrir Rasyid
Artikel Terkait
