JAKARTA,iNewsSerpong.id - Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan hari Kamis (10/11/2022) dibuka melemah di level 7000. Indeks terkoreksi menanti rilis data inflasi Amerika Serikat.
Analis Indo Premier Sekuritas Mino menyatakan, pelemahan IHSG turut dipengaruhi oleh data inflasi Amerika yang akan segera di update.
"Jadi IHSG diprediksi masih akan mengalami pergerakan yang bervariasi, namun juga cenderung melemah karena beberapa sentimen," jelasnya saat Market Buzz IDX Channel di Jakarta, Kamis (10/11/2022).
Dia memprediksikan bahwa sentimen domestik yang mempengaruhi adalah laporan keuangan beberapa perusahaan yang belum dirilis, sedangkan faktor eksternalnya adalah data inflasi amerika yang masih belum dirilis.
"Data inflasi amerika menjadi perhatian utama karena pasti akan berdampak terhadap kebijakan moneter Indonesia," jelasnya.
Dia melanjutkan, dengan keadaan pasar saat ini, menurutnya investor bisa mengambil langkah Buy on Weakness.
Sementara itu untuk emiten baru menurut Mino memang menarik untuk trading jangka pendek karena harganya yang masih berfluktuasi.
"Namun risikonya juga masih tinggi," tandasnya.(*)
Editor : A.R Bacho
Artikel Terkait