JAKARTA,iNewsSerpong.id – PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP) mencatat laba bersih sebesar Rp83,22 miliar naik 218,23% dari posisi Rp26,15 miliar pada sembilan bulan pertama 2022. BCAP mencatat Pendapatan digital melambung hampir tiga kali lipat, dari Rp 68,92 miliar menjadi Rp 200,56 miliar, atau melonjak 191,00% year-onyear (yoy).
Perseroan membukukan kenaikan pendapatan sebesar 8,20% yoy, dari Rp 1.920,82 miliar pada sembilan bulan-2021 menjadi Rp 2.078,39 miliar pada 9M-2022, di mana pendapatan bunga menguat 12,57% yoy menjadi Rp 1.201,14 miliar untuk tahun berjalan.
Kombinasi di atas menghasilkan pertumbuhan signifikan pada margin laba bersih Perseroan yaitu sebesar 194,11%, dari 1,36% pada 9M-2021 menjadi 4,00% pada periode yang sama tahun ini.
Secara triwulanan, total pendapatan BCAP tumbuh dari Rp 664,94 miliar pada kuartal II-2022 menjadi Rp 691,87 miliar pada kuartal III-2022. Dibandingkan dengan kuartal yang sama tahun lalu, pendapatan Perseroan naik 8,23% dari Rp 639,25 miliar. Hal tersebut dipicu dari pendapatan digital yang melambung 139,74% dari Rp 23,15 miliar pada kuartl 3-2021 menjadi Rp 55,50 miliar
pada kuartal 3-2022.
Kontributor pendapatan BCAP yang tertinggi berasal dari MNC Bank sebesar 49,7% dari total pendapatan
konsolidasi, diikuti oleh MNC Life 12,2%, MNC Insurance 10,8%, MNC Finance 9,5%, MNC Sekuritas 8,8%, MNC Leasing 5,7%, MNC Asset Management 1,5%, Flash Mobile 0,9%, dan MNC Teknologi Nusantara 0,8%.
Dilihat dari laporan posisi keuangan konsolidasian, pertumbuhan aset terutama dipengaruhi oleh peningkatan modal yang dilakukan terhadap anak usaha Perseroan yaitu MNC Bank (PT Bank MNC Internasional Tbk atau BABP) tahun lalu, dimana dana hasil aksi korporasi tersebut mampu meningkatkan kapasitas BABP untuk menyalurkan kredit kepada pihak ketiga sebanyak Rp 1.521,77 miliar menjadi Rp 9.944,25 miliar pada September 2022 atau meningkat 18,07% dari Rp 8.422,49 miliar pada 2021.
Yudi Hamka, Direktur Utama BCAP mengatakan, komitmen BCAP tetap solid untuk mengembangkan layanan keuangan berkualitas dan menciptakan nilai tambah bagi para pemangku kepentingan kami.
"Tak berhenti di sini, Perseroan bergerak secara ambisius dalam mentransformasi bisnis dan mengintegrasikan layanan-layanan digital, agar kami dapat menyentuh lebih banyak kehidupan pada jangkauan yang lebih luas lagi, tidak hanya di kota besar," ujarnya dalam siaran pers Selasa (15/11/2022).
Pendapatan digital yang tumbuh hampir tiga kali lipat menjadi salah satu bukti bahwa kami sangat serius dalam menggarap bisnis digital Perseroan dan mengembangkan Motion Digital. "Kami yakin, didukung kuatnya eksistensi media grup, BCAP akan merevolusi cara masyarakat unbanked dan underbanked dalam mengelola keuangan mereka," ungkap dia.
Menjadi solusi berbagai kebutuhan finansial secara end-to-end dengan menawarkan pengalaman pengguna secara seamless dalam ekosistem Perseroan yang komprehensif.
Disisi lain, BCAP baru-baru ini menerima persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Indonesia (BI) untuk mengkonsolidasikan layanan-layanan berbasis transaksinya di bawah Motion Digital.
Nasabah akan dimudahkan dalam mengelola dan memantau transaksi mereka di berbagai layanan, seperti transfer, pembayaran dengan QRIS, pembayaran berbagai tagihan, layanan kartu kredit, pembiayaan digital, hingga investasi saham dan reksa dana.
Aplikasi-aplikasi di bawah Motion Digital akan diintegrasikan dengan cross-wallet, e-KYC yang saling terhubung, dan fitur single sign-on untuk meningkatkan kenyamanan pengguna. Untuk menjamin eksekusi real-time, Flash Mobile akan
menangani semua transaksi yang terjadi dalam ekosistem Motion Digital.
BABP telah memperoleh persetujuan dari pemegang saham untuk melakukan Penambahan Modal melalui Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD) alias Rights Issue, sebanyakbanyaknya 10.482.985.606 saham seri B, atau sebesar 25% dari modal disetor setelah PMHMETD.
Rights issue yang ditargetkan akan efektif pada 24 November 2022 ini menunjukkan komitmen Perseroan untuk memenuhi modal inti minimum Rp 3 triliun MNC Bank sesuai dengan POJK 12/2020.(*)
Editor : A.R Bacho
Artikel Terkait