JAKARTA, iNewsSerpong.id - Grup musik trash metal Rotor dan Sucker Head sukses pada zamannya 1990-2000-an. Salah satu personel grup tersebut adalah Irfan Sembiring yang mengawal kedua grup tersebut. Irfan Sembiring mengambil peran sebagai gitaris sekaligus vocal
Namun Irfan Sembiring telah wafat pada Selasa, 16 Februari 2021. Namun jauh sebelum wafat, Irfan Sembiring telah mengambil jalan hijrah, menekuni ilmu agama Islam.
Irfan Sembiring meninggalkan hingar bingar musik cadas justru saat sepanggung dengan grup musik Metallica saat manggung di Jakarta pada 1993.
Saat itu Irfan melihat langsung persiapan grup Metallica ketika manggung di Stadion Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
Saat itu Rotor yang digawangi Irfan bersama kawan-kawannya dipercaya menjadi band pembuka Metallica.
"Jadi ketika di belakang panggung gua lihat, 'wah nggak asyik kalau kayak gini.' Ada sisi baik yang Allah letakkan di hati gue. Jadi gue berpikir, kalau gue terus berkarier dalam musik dan jadi superstar seperti mereka, gue akan bertingkah laku seperti mereka. Kalau lu ikutin seseorang, lu akan jadi seperti dia," kata Irfan di kanal YouTube Kana Musik yang diunggah pada 16 Agustus 2020.
Nah, kata Irfan, saat itulah hidayah datang padanya setelah melihat perilaku grup Metallica bersama kru yang dipandang Irfan tak pantas diceritakan karena aib mereka.
Meski Irfan sudah belajar agama Islam, namun dia tak mau disebut berhijrah. Dia lebih suka disebut belajar hijrah. "Ada artis baru dua hari pakai jilbab dibilang hijrah. Belum hijrah. Sebelum hijrah itu kita tobat dulu," katanya.
Tobat saja, kata dia, ada empat tahap yakni menyesali kesalahan, tidak mengulanginya lagi, menggantinya dengan perbuatan baik, mengajak orang lain untuk meninggalkan maksiat yang sama.
"Kalau empat tahap itu dilewatin dan lu udah Istiqamah selama bertahun-tahun dan sudah terbukti, maka itu baru bisa dibilang hijrah," ujar Irfan menjelaskan.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait