JAKARTA, iNewsSerpong.id - Mobil yang memiliki suhu mesin melebihi standar ketika digunakan bisa berakibat overheat dan membuat mesin mati secara tiba-tiba. Disitulah pentingnya alat pendingin suhu mobil untuk meminimalisir kemungkinan terjadinya suhu berlebihan.
Mesin mobil yang terlalu panas akan memberikan kode pada indikator dashboard mobil yang menyala merah. Selain itu, pada beberapa kasus, indikator tersebut juga ada yang menunjukan sampai level H.
Kontrol Suhu Komponen
Selain itu, alat juga berguna bagi kestabilan suhu komponen-komponen lainnya. Maka alat pendingin mesin mobil ini sangatlah penting sehingga pemilik kendaraan harus bijak untuk merawatnya dengan baik.
Sejumlah alat pendingin mesin mobil yang dilansir dari situs Suzuki yang perlu disimak :
1. Radiator
Radiator memiliki bentuk pipa kecil seperti tempat water coolant. Pipa kecil tersebut nantinya akan diisi oleh cairan pendingin yang berfungsi untuk menyerap suhu panas yang dikeluarkan mesin mobil.
Selain pipa kecil tersebut, radiator juga memiliki kisi-kisi yang menempel dengan fungsi untuk mendinginkan air yang sudah menyerap suhu panas sehingga bisa dialirkan kembali ke pipa.
2. Pompa Air
Komponen pompa air mengirim sirkulasi air dari lower tank ke radiator. Pompa air ini akan berperan untuk membuat air radiator kembali ke dalam pipa-pipa untuk bekerja.
Komponen pompa air ini menjadi salah satu alat pendingin mesin mobil yang cukup penting, sehingga tidak boleh sampai rusak karena memiliki tugas untuk menjaga siklus tertutup yang fungsinya menyerap, membawa, dan membuang panas.
Selain itu, fungsi komponen pompa air juga akan mengikuti putaran pada mesin karena terhubung dengan v-belt.
3. Water Jacket
Water Jacket sebuah komponen rongga yang dibentuk pada blok mesin. Rongga ini berfungsi sebagai tempat keluar dan masuknya air.
Pada saat mesin menyala, panas yang ada akan diserap oleh air dan masuk ke radiator, sedangkan air dingin akan yang ada akan masuk ke water jacket agar proses pendinginan mulai bekerja lagi.
4. Thermostat
Fungsi utama Thermostat adalah mengatur sirkulasi air pada alat pendingin mesin. Thermostat sendiri memiliki dua jenis, yaitu Thermostat yang memiliki katup by pass dan Thermostat tanpa katup.
Komponen Thermostat ini akan bekerja pada saat mesin mobil berada dalam kondisi suhu yang terlalu tinggi dengan membuat air tidak bisa melakukan sirkulasi.
5. Kipas Radiator
Kipas radiator memiliki dua jenis kipas, yaitu motor fan radiator dan fan radiator. Motor fan radiator berfungsi untuk memberi aliran udara ke radiator.
Sedangkan fan radiator berfungsi menghisap udara dari radiator agar udara dingin bisa melewati kisi-kisi radiator.
6. Radiator Cap
Fungsi dari radiator cap adalah mencegah titik didih agar tidak naik sampai 100 derajat Celcius. Radiator cap juga berguna untuk menyegel lubang pada blok dan kepala silinder.
Tugas utama komponen ini adalah menjaga kestabilan tekanan pada radiator. Radiator cap juga dirancang untuk bisa mengalirkan air yang akan menguap pada tabung cadangan.
Demikian enam komponen alat pendingin dari mesin mobil. Karena fungsinya yang begitu penting sehingga wajib menadapat perawatan berkala. (*)
Artikel ini telah diterbitkan di halaman SINDOnews.com pada oleh dengan judul "Mengenal 6 Alat Pendingin Mesin Mobil dan Komponen Lainnya, Yuk Disimak!".
Editor : Syahrir Rasyid
Artikel Terkait