345 Rumah di Selayar Rusak Akibat Gempa di Laut Flores

Syahrir Rasyid
Beberapa rumah ambruk di Kecamatan Pasilambena, Kabupaten Kepulauan Selayar, saat terjadi gempa bumi 7,5 magnitudo di Larantuka, Nusa Tanggara Timur, Selasa (14/12/2021). ANTARA/HO/Sosmed

JAKARTA, iNews.Serpong.id - Tercatat ada 345 rumah di Kabupaten Selayar, Sulawesi Selatan (Sulsel), mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang mengguncang Laut Flores, Selasa (14/12/2021). Rinciannya, rusak berat 134 unit,   sisanya rusak ringan 

Sejumlah fasilitas umum terdampak antara lain sekolah tiga unit, masjid rusak berat dua unit, rumah dinas kades rusak berat satu unit, pelabuhan rakyat satu unit, balai warga satu unit, dan gudang rusak ringan dua unit.

Akibat gempa tersebut Kabupaten Selayar menetapkan status tanggap darurat bencana gempa bumi. Pemerintah Kabupaten Selayar menerbitkan status tersebut melalui surat bernomor 576/XII/Tahun 2021. Status ini berlangsung selama 14 hari terhitung mulai tanggal 14 sampai 27 Desember 2021.

Selain itu, ada 3.900 warga yang mengungsi. “Saat ini 3.000 lebih warga Kabupaten Selayar dilaporkan mengungsi di sejumlah titik. Total warga mengungsi berjumlah 3.900 jiwa yang tersebar di 17 titik pengungsian,” ucap Plt Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari di Jakarta, Rabu (15/12/2021).

Warga mengungsi tersebar di beberapa titik dengan rincian, Mintu’u enam titik dengan 2.000 jiwa, Lambego enam titik (900), Larawu tiga titik (500), Puncak Majapahit satu titik (250), dan Langundi satu titik (50). BPBD setempat masih melakukan pendataan untuk warga mengungsi pada 30 titik di Kecamatan Pasimaranu.

Editor : Syahrir Rasyid

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network