Begini Proses Tubuh Manusia Terurai setelah Meninggal, Waktunya Bervariasi 1-10 Tahun

Wasis Wibowo
Begitu seseorang meninggal, proses dekomposisi terjadi beberapa menit kemudian sehingga tubuhnya mulai membusuk atau rusak. Foto/Dok SINDOnews/Irish

Akhirnya, pengembungan runtuh, dan dalam proses yang dikenal sebagai pembusukan hitam, organ dan jaringan tubuh melunak. Kondisi ini membentuk kehidupan serangga dan mikroba memakan jaringan lunak yang tersisa, dan meninggalkan sisa-sisa kerangka.

“Dekomposisi melambat secara signifikan pada tahap ini, dan dibutuhkan waktu bertahun-tahun atau dekade sampai sisa-sisa kerangka hancur,” keterangan buku Evaluation of Postmortem Changes.

Untuk menunda pembusukan, biasanya dilakukan pembalsem dengan menyuntikkan cairan bahan kimia ke pembuluh darah. Bahan kimia ini berfungsi sebagai pengawet, dan menghentikan aktivitas bakteri yang merusak tubuh.

Meskipun pembalseman adalah praktik umum, namun beberapa agama dan kepercayaan melarangnya dengan berbagai alasan. “Jika dibalsem, itu benar-benar dapat mengubah banyak hal,” kata Wescott.

Bagi jenazah yang dibalsem dan dikubur dalam peti mati, membutuhkan waktu lima sampai 10 tahun untuk proses dekomposisi atau pembusukan. Pada saat itu, jaringannya hilang dan hanya tersisa tulang.

(*)



Editor : Syahrir Rasyid

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.

Artikel Terkait

BERITA POPULER +
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network