Mobil Tesla Diledakkan Bersama Boneka Elon Musk, Pemilik Kecewa Karena Tidak Bisa Diperbaiki

Wahyu Sibarani
Puluhan dinamit dengan berat total 30 kilogram disiapkan untuk meledakkan Tesla Model S berikut boneka Elon Musk yang ada di dalam mobil listrik itu. (Foto : Carbuzz)

FINLANDIA, iNewsSerpong.id - Kecewa dengan Tesla Model S, seorang konsumen asal Finlandia, Tuomas Katainen meledakkan mobil listrik miliknya dengan menggunakan dinamit seberat 30 kilogram.

Tidak tanggung-tanggung di dalam mobil buatan Amerika Serikat itu dimasukkan boneka yang mirip CEO Tesla Elon Musk. Disebutkan Carbuzz, Tuomas Katainen mengaku sudah memiliki mobil itu sejak 8 tahun lalu.

Semua awalnya berjalan lancar hanya saja tiba-tiba mobil listrik itu mengalami masalah. "Sampai odometer mencapai 1.500 kilometer dan muncul kode eror di dashboard," kenang Tuomas Katainen.

Saat itu dia, langsung membawa Tesla Model S ke bengkel resmi Tesla. Selama satu bulan mobil itu berusaha diperbaiki. Uniknya pihak bengkel resmi justru mengatakan mobil listrik itu tidak bisa diperbaiki. Satu-satunya cara adalah mengganti seluruh baterai mobil listrik.

"Mereka minta biaya 20.000 Euro (Rp323,15 juta) untuk penggantian baterai," keluh Tuomas Katainen. Pihak Tesla sendiri angkat tangan untuk mengganti baterai tersebut tanpa biaya.

Pasalnya, usia mobil sudah cukup lama yakni 8 tahun, meski jarak tempuhnya masih tergolong rendah. Kesal tidak dapat solusi, Tuomas Katainen akhirnya menelpon bengkel resmi Tesla untuk mengambil mobil itu lagi. "Saya ingin ledakkan saja mobil itu," katanya kepada bengkel resmi tersebut.

Ancaman itu justru nyata adanya. Tuomas Katainen mengontak konten kreator ternama Finlandia, Henri Kiviniemi agar membantunya meledakkan mobil itu. Uniknya permintaan itu justru disetujui konten kreator dengan nama @PommiHenka.

"Meledakkan mobil itu tidak mudah. Harus ada beberapa perhitungan agar ledakan tidak merugikan kondisi sekitar," ujar Henri Kiviniemi. Tidak main-main agar Tesla Model S itu meledak, Henri Kiviniemi menyiapkan 30 kilogram dinamit.

Lokasi peledakan pun dilakukan di sebuah lahan kosong yang dekat dengan tebing agar sisa material mobil malang itu tidak merugikan kondisi sekitar. "Tidak ada yang tersisa. Baru kali ini saya merasa senang pernah memiliki Tesla. Saya mungkin jadi orang pertama di dunia yang meledakkan Tesla," ujar Tuomas Katainen. (*)

 

Editor : Syahrir Rasyid

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network