JAKARTA, iNewsSerpong.id - Penyanyi jazz senior Iga Mawarni sudah lama tak terdengar lagi namanya. Saat terakhir kali muncul di media ketika sang suami, Charles Rubian Arifin meninggal dunia pada 2016 lalu.
Pelantun lagu 'Kasmaran' ini diketahui memiliki kisah hidup yang sangat luar biasa. Salah satu yang sangat menarik adalah pencarian keimanan yang begitu panjang hingga bermuara pada keputusan menjadi mualaf.
Iga Mawarni memutuskan untuk melepas keimanan sebelumnya dan mengakui bahwa Allah SWT adalah Tuhan Yang Esa. Keimanan ini dia yakini saat dirinya melalui masa-masa yang kelam dan sulit.
Iga Mawarni memeluk agama Islam pada 23 Maret 1994 di Malang, Jawa Timur. Pengakuan dirinya usai memeluk Islam adalah perasaan tenang dan ada kekuatan jiwa yang akhirnya dirasakan.
Di beberapa laman situs menyebutkan, Iga Mawarni akhirnya memeluk Islam karena dia merasa agama ini memberikan jawaban atas segala keresahannya.
Dia menjadi tahu bahwa hukum sebab-akibat itu benar adanya dan semua diterangkan dalam Alquran dengan gamblang. Ada satu ungkapan dari perempuan kelahiran 24 Juli 1973 itu mengenai Islam yang luar biasa.
Iga Mawarni menerangkan bahwa landasan awal seseorang meyakini suatu kepercayaan itu karena kitab suci. Dari situ, manusia dapat bersentuhan langsung dengan penciptanya dan itu ada di Islam.
Kemudian, dikatakan juga bahwa Iga Mawarni dikenalkan Islam lewat dua orang yaitu Kiai Zulkifli dan Pak Amir. Menurut Iga, salah seorang gurunya itu juga ternyata mualaf.
Dari situ, Iga mendapat banyak pengalaman dan pembelajaran religius yang membuatnya terkesan. (*)
Iga Mawarni jarang tampil. (Foto : IG)
Artikel ini telah tayang di www.inews.id dengan judul " Kisah Iga Mawarni Penyanyi Jazz Cantik Era 1990-an Menjadi Mualaf ", Klik untuk baca: https://www.inews.id/lifestyle/seleb/kisah-iga-mawarni-penyanyi-jazz-cantik-era-1990-an-menjadi-mualaf.
Download aplikasi Inews.id untuk akses berita lebih mudah dan cepat:
https://www.inews.id/apps
Editor : Syahrir Rasyid
Artikel Terkait