TOKYO - Toyota Camry akan disuntik mati menyusul permintaan sedan segmen D yang tidak terlalu menggembirakan di dalam negeri. Situasi memaksa penghentian produksi Toyota Camry setelah jangka waktu 43 tahun.
Saat ini, sebagaimana dilaporkan Nikkei Asia, pasar Jepang terutama konsumen Toyota lebih menyukai bentuk bodi SUV dan crossover ketimbang bentuk bodi sedan.
Hal ini membuat Camry menjadi sedan terbaru yang dihentikan penjualannya di Jepang setelah Honda Legend dan Nissan Fuga karena performa penjualan yang buruk.
Pasar Global Tetap Dipertahankan
Kendati demikian, Toyota akan tetap menjual model Camry di lebih dari 100 negara yang permintaan sedannya masih tinggi. Sejak diluncurkan pada 1980, Toyota telah memproduksi lebih dari 21 juta unit Camry di seluruh dunia hingga saat ini.
Pasar Amerika Serikat tetap menjadi lokasi utama penyumbang penjualan dalam jumlah besar, dengan 13 juta unit Camry terjual sejak 1982.
Toyota Camry kini telah memasuki generasi kedelapan yang muncul sejak tahun 2017, sedangkan Camry versi facelift sudah hadir di pasar Malaysia pada tahun 2022. (*)
Artikel ini telah diterbitkan di halaman SINDOnews.com pada Jum'at, 24 Maret 2023 - 17:10 WIB oleh Wahyu Budi Santoso dengan judul "Pasar Sedan Semakin Sepi, Toyota Siap Suntik Mati Camry".
,
Editor : Syahrir Rasyid
Artikel Terkait
